Respons Adi Hidayat saat Dirumorkan Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Presiden, Beri Jawaban Bijak
Menanggapi rumor menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, akhirnya Ustaz Adi Hidayat buka suara, berikan respons dan jawaban bijak
Dilantik pada 22 Oktober 2024, pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu hanya menjadi pejabat negara selama 45 hari.
"Yang saya hormati bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden serta seluruh Rakyat Indonesia yang saya cintai," kata Gus Miftah membuka pernyataannya.
Ia lalu mengutip ayat 26 surat Ali Imran, "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu"
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam setelah berdoa. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden
Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," katanya.
Gus Miftaf mengatakan keputusan itu diambil tanpa tekanan dan permintaan dari siapapun. Gus Miftah yang terlihat menangis bicara bahwa keputusan itu diambil arena rasa cinta hormat dan tanggungjawab dirinya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat.
"Keputusan ini bukan suatu akhir atau langkah mundur melainkan awal untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam," kata Gus Miftah terbata-bata.
Mundur setalah aksi konyolnya viral, Gus Miftah mengucapkan pesan untuk Presiden Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Gus Miftah jadi bahan hujatan masyarakat Indonesia karena videonya menghina pedagang es teh dan seniman senior Yati Pesek.
Gus Miftah berterima kasih kepada Prabowo yang telah mengangkat derajatnya.
Ia menyinggung latar belakangnya di dunia marjinal hingga bisa masuk dan menjadi pejabat Istana.
Gus MIftah tak mampu membendung air matanya kala mengutarakan pesannya kali ini.
"Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya."
"Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan, yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premanisme dan klub malam."
"Telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa ALlah berikan kepada saya melalui perantara Bapak PResiden Prabowo Subianto," kata Gus Miftah sambil menangis, di Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat (6/12/2024).
Gus Miftah juga minta maaf kepada Prabowo karena telah mengecewakan.
"Saya memohon maaf kepada Bapak, belum bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan dari saya. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak PResiden, karena saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Adi Hidayat Merasa Tak Pantas Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Presiden: Banyak yang Lebih Baik
Sosok Konsumen Ribut Ditagih Rp30 Ribu oleh Driver Ojol hingga Di-Suspend, Beri Respons Mengejutkan |
![]() |
---|
Sosok Wanita yang Foto Mesra Bareng Rendy Kjaernett, Sang Aktor Bereaksi Santai Diisukan Selingkuh |
![]() |
---|
Akhir Nasib Guru Zuhdi yang Dituntut Wali Murid Rp25 Juta, Dapat Rezeki Nomplok dari Gus Miftah |
![]() |
---|
Sosok Zuhdi Guru Madin yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Siswa, Kini Dapat Hadiah Umrah dan Motor |
![]() |
---|
Nasib Guru Ngaji Zuhdi Setelah Didenda Wali Murid, Tolak Pengembalian Uang, Dapat Hal Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.