MIRISNYA Kondisi SDN 1 Mandala Cirebon: Bangunan Tua, Atap Berlubang, dan Harapan yang Tertunda
Bangunan SDN 1 Mandala, sekolah yang menjadi saksi perjalanan waktu sejak 1979. Kondisinya pun terlihat ringkih.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID - Di bawah langit cerah Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berdiri bangunan SDN 1 Mandala, sekolah yang menjadi saksi perjalanan waktu sejak 1979.
Bangunannya yang renta menyimpan kisah pilu. Dindingnya yang mulai lapuk dan atap yang berlubang di sana-sini, mengisyaratkan bahwa tempat ini membutuhkan perhatian lebih dari sekadar tatapan iba.
Dari tiga ruang kelas di sisi kiri halaman sekolah, setidaknya tujuh lubang besar menganga di atap.
Di satu ruang kelas, lubang selebar dua meter dan panjang setengah meter menciptakan celah yang menyerah pada guyuran hujan.
Kondisi yang tidak lebih baik juga terlihat di ruang guru, yang kini tidak lagi digunakan akibat kerusakan parah.
Baca juga: Pria di Cirebon Masuk Masjid Lewat Jendela di Atas Pintu Hendak Embat Uang, Niat Jahatnya Digagalkan
Kepala SDN 1 Mandala, Arifudin, dengan nada penuh harap dan sedikit getir menjelaskan kondisi sekolahnya.
"Ya, bangunan SDN 1 Mandala ini rusaknya sudah lama, karena bangunan ini dibangun pada tahun 1979 dan sampai saat ini belum direnovasi," ujar Arif, Jumat (13/12/2024).
Menurut Arifudin, pihaknya telah mengusulkan renovasi sejak beberapa tahun lalu. Kabar baiknya, bantuan rehabilitasi diperkirakan akan datang pada 2025.

"Jumlah ruangannya ada tiga yang rusak. Satu di antaranya sekarang digunakan sebagai ruang guru karena ruang guru di sana sudah tidak bisa dipakai. Termasuk bangunan di belakang, itu juga rusak berat, meski itu hasil swadaya masyarakat," ucapnya.
Namun, ketidaknyamanan ini tidak membuat para pengajar menyerah.
Mereka memastikan keselamatan murid dengan memindahkan mereka ke musala atau ruang yang lebih baik setiap kali hujan turun.
Ada 116 murid pada tahun ajaran 2024-2025. Semangat belajar mereka tetap hidup di tengah keterbatasan.
Kondisi yang memprihatinkan ini tak luput dari perhatian Polresta Cirebon.
Jajaran Polresta Cirebon hadir di sekolah tersebut pada Jumat (13/12/2024) pagi, membawa secercah harapan dalam bentuk makanan bergizi untuk murid dan guru.
Baca juga: UMK Kota Cirebon 2025 Naik 6,5 Persen, Dewan Pengupahan Sepakati Angka Rp 2,6 Juta
Pecinta Liverpool, Bigreds Cirebon Gelar Nobar Derby Merseyside, Angkat Suasana Persaudaraan |
![]() |
---|
Kecelakaan KA Mataram vs Truk di Indramayu, Belasan Kereta di Cirebon Ikut Alami Keterlambatan |
![]() |
---|
Cirebon Kini Punya Alarm Gempa Otomatis, Terhubung dengan BMKG, Begini Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Murid SD oleh Oknum Guru di Cirebon, PKPSDM Pastikan Pecat Tak Hormat Pelaku |
![]() |
---|
OJK Cirebon Panen Aduan dari Masyarakat, Masalah Fintech Tempati Urutan Teratas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.