Hasil Survei Tren Wisata 2025 Agoda, Wisatawan Indonesia Suka Liburan Bareng Keluarga Ramai-ramai

Temuan Agoda, para wisatawan memprioritaskan waktu berkualitas bersama orang-orang tercinta serta beristirahat dari rutinitas sehari-hari.

Editor: Ravianto
agoda
Ilustrasi berwisata. Platform perjalanan digital Agoda merilis survei Tren Wisata 2025 yang memperlihatkan kalau wisatawan Indonesia lebih senang berlibur secara beramai-ramai. 

Sebanyak 75% responden memilih relaksasi sebagai motivasi utama, dengan wisatawan Singapura paling banyak menginginkan relaksasi (87%).

Alasan lain yang populer di regional adalah mengunjungi keluarga dan teman (39%), serta eksplorasi budaya (34%).

Sementara bagi wisatawan Indonesia, motivasi utama mereka adalah relaksasi (61%), petualangan dan aktivitas (46%), serta pengalaman kuliner (39%). 

3. Teknologi membantu perencanaan perjalanan
Teknologi memegang peran penting dalam menyusun rencana perjalanan.

Sebagian besar wisatawan (80%) berencana menggunakan aplikasi perjalanan, sementara sekitar satu dari delapan (12%) tertarik dengan tur virtual reality.

4. Travel hemat: Perjalanan lebih banyak dan pengeluaran cerdas 
Pertimbangan anggaran tetap menjadi faktor utama dalam berpergian, dengan 65% wisatawan berencana menghabiskan kurang dari IDR 4 juta per malam untuk akomodasi.

Namun, harga bukanlah penghalang untuk perjalanan ke luar negeri. 

Sebanyak 87% wisatawan berharap dapat melakukan perjalanan dengan jumlah yang sama atau lebih dibandingkan 2024, dengan sebagian besar perjalanan internasional (52%), diikuti perjalanan domestik dan internasional (27%).

Wisatawan Hong Kong (82%), Singapura (76%), dan Korea Selatan (62%) diperkirakan paling banyak melakukan perjalanan internasional.

Untuk Indonesia, 39% tertarik pada perjalanan domestik dan internasional, sedangkan 38?rfokus pada lebih banyak perjalanan internasional.

5. Di dalam dan luar kantor: Perjalanan saat bekerja dan berlibur

Selain perjalanan bisnis tradisional, yang diperkirakan akan dilakukan oleh 28% responden, survei ini juga menyoroti munculnya tren digital nomads, yaitu pekerja tanpa batas geografis yang bekerja secara remote.

Sebanyak satu dari 25 orang berencana bekerja secara remote pada 2025, dengan fokus menggabungkan pekerjaan dan liburan, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan pengaturan kerja fleksibel.

Calon digital nomads terbanyak di kawasan ini berasal dari Filipina, di mana satu dari 14 wisatawan berharap bisa bekerja sambil bepergian.

6. Menjelajahi Tempat Baru

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved