Cerita Tukang Ojek yang Antarkan Pulang Korban Culik di Antapani, Tiba-tiba Dicegat Seseorang

Pelaku penculik ibu di Antapani akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polrestabes Bandung, Selasa (10/12/2024). Empat pelaku yang berhasil ditangkap.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Pelaku penculik ibu di Antapani berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/12/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaku penculik ibu di Antapani akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polrestabes Bandung, Selasa (10/12/2024). Pelaku yang berhasil ditangkap sebanyak empat orang.

Dalam persitiwa ini, korban bernama Santi berhasil pulang ke rumahnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung, diantar seorang tukang ojek, Minggu (8/12/2024) pukul 20.30.

Tukang ojek bernama Gian bercerita detik-detik dia bertemu korban dan mengantarnya pulang ke rumah.

Baca juga: Modus Penculik Ibu di Antapani Terbongkar, Korban dan Tersangka Ternyata Sudah Saling Kenal

Saat itu, kata Gian, dia sedang mengendarai sepeda motornya. Tiba-tiba ada yang menghentikannya di wilayah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Kota Bandung.

"Ya saya dihentikan seorang lelaki. Dia bilang 'ayo ke atas'," ujarnya kemarin.

Gian pun kemudian ikut dengan orang itu berboncengan ke lokasi depan Kantor PD Kebersihan Bandung Timur.

"Saat itu gelap. Saya dibawa ke PD Kebersihan. Enggak tahu siapa itu orang. Dia meminta saya berhenti di depan mobilnya dan keluarlah si ibu itu sama seorang lelaki," katanya.

Malam itu, kata Gian, kondisi korban menangis dan seorang lelaki meminta Gian mengantarkan Santi ke rumahnya.

"Kondisi si ibunya menangis. Waktu di perjalanan, si ibu pun bilang saya diculik," ujar Gian.

Baca juga: 2 Sosok Tak Asing Dikaitkan Persib, Bahkan 1 Pemain Dicintai Bobotoh dan Sudah Beri Gelar Juara

Sepanjang perjalanan, Gian berupaya menenangkan korban yang masih menangis terisak.

"Saya bilang jangan takut nanti jika macam-macam saya turun tangan. Sampailah saya ke rumahnya, saya dibayar Rp67 ribu," katanya.

Meski sudah sampai rumah, korban tak berhenti menangis dan dia kemudian masuk ke rumahnya. 

Di rumah korban terlihat ada petugas dari kepolisian.

Kemudian Gian bersama petugas itu bergegas kembali ke tempat dia menjemput korban di depan Kantor PD Kebersihan Bandung Timur. 

"Sudah begitu saja," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved