Atap SMPN 1 Talun Cirebon yang Ambruk Lukai Siswa Ternyata Baru Direnovasi 3 Tahun Lalu

Atap dua ruangan di SMPN 1 Talun, Kabupaten Cirebon, ambruk pada Selasa (10/12/2024) pagi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Suasana panik melanda SMPN Talun, Kabupaten Cirebon, setelah atap bangunan kelas 9i ambruk pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Atap dua ruangan di SMPN 1 Talun, Kabupaten Cirebon, ambruk pada Selasa (10/12/2024) pagi.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB saat sejumlah siswa sedang mengikuti kegiatan remedial. 

Akibatnya, sepuluh siswa terjebak di dalam ruangan, tujuh di antaranya mengalami luka-luka.

Kepala SMPN 1 Talun, Sunarto, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Baca juga: Atap Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk: Teriakan Siswa Pecah, 7 Terjebak, 2 di Antaranya Kritis

“Jam 08.15 itu tiba-tiba terdengar suara gemuruh, grrrrrrrruuuuuukkk. Tidak ada angin, tidak ada apa-apa. Semua guru langsung keluar."

"Awalnya kami kira hanya satu ruangan, ternyata dua ruangan, termasuk ruang komputer," ujar Sunarto saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (10/12/2024).

Menurut Sunarto, sepuluh siswa yang terjebak di dalam ruangan segera dievakuasi.

“Dari sepuluh orang, enam mengalami luka. Dua siswa dilarikan ke rumah sakit dan dua lainnya ke puskesmas. Ada luka di kaki dan bagian lainnya,” ucapnya.

Bangunan tersebut diketahui baru direnovasi pada 2021.

“Ini bangunan tidak terlalu lama. Atapnya baru direnovasi sekitar tiga tahun lalu."

"Saya sendiri mulai bertugas di sini pada Oktober 2021 dan bangunan ini sudah selesai direnovasi,” jelas dia.

Ia menambahkan, bahwa pihak sekolah akan berkoordinasi dengan komite untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, termasuk soal tanggung jawab terhadap korban.

Baca juga: Atap Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk: Teriakan Siswa Pecah, 7 Terjebak, 2 di Antaranya Kritis

“Kami berupaya membereskan ini dan nanti akan berkomunikasi dengan komite sekolah,” katanya.

Sementara itu, penjaga sekolah, Atin mengungkapkan, bahwa saat kejadian, siswa kelas 9i sedang mengikuti remedial di dalam ruangan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved