Banjir dan Longsor di Sukabumi

2 Korban Hilang Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi Belum Ditemukan, Diduga Bukan Tertimbun

Sementara itu 10 orang yang sudah ditemukan dan dievakuasi, semuanya dalam kondisi meninggal.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah
Proses pencarian korban tertimbun longsor di Desa Loji Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin 9 Desember 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tim penyelamat masih mencari 2 orang yang masih hilang dalam bencana banjir dan longsor di Sukabumi.

Kedua korban itu diketahui hilang bukan karena tertimbun longsor.

Sementara itu 10 orang yang sudah ditemukan dan dievakuasi, semuanya dalam kondisi meninggal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, sudah sepekan masa pencarian dalam tanggap darurat bencana, petugas gabungan baru mengevakusi 10 orang yang sebelumnya hilang. 

"Berdasarkan laporan hari ini masih dilakukan pencarian, Sudah tujuh hari ini akan disampaikan ke keluarganya terlebih dahulu kalau sudah ikhlas mungkin dianggapnya meninggal," ujarnya, di Pendopo Sukabumi, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan keterangan, dua korban yang belum ditemukan bukan tertimpa longsor.

Baca juga: Tangis Korban Bencana Sukabumi, Sarapan Hanya Dikasih Bubur Kacang Ijo, Videonya Viral

Melainkan sedang berada di pesawahan. 

"Kendalanya posisinya kemarin berdasarkan laporan itu di pesawahan. Jadi beda longsor ya sehingga pencarian korban dan sangat luas titik-titiknya, misalkan alat berat masuk ke sana mungkin agak susah juga," tutupnya. 

Pekerja membuka jalan yang tertutup tanah longsor di Kiaradua, Simpenan, Sukabumi. Pihak Kementerian PUPR menutup sementara jalur Kiaradua-Waluran, Selasa (10/12/2024).
Pekerja membuka jalan yang tertutup tanah longsor di Kiaradua, Simpenan, Sukabumi. Pihak Kementerian PUPR menutup sementara jalur Kiaradua-Waluran, Selasa (10/12/2024). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Daftar 10 korban banjir dan longsor di Sukabumi yang ditemukan meninggal dunia:

- Aden Dafa (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan

- Ade Wahyu (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan

- Elma Ayunda (27 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan

- Sahroni (47 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan 

- Dadang (65 Tahun) Desa Ciemas Kecamatan Ciemas

- Euis (44 Tahun) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud

- Siti Hamidah (8 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan

- Resti (23 Tahun) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud 

- Santi (2 Tahun) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud

- Emah (50 Tahun) Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung. 

Dua korban yang belum ditemukan :

- Eros (63 Tahun) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud
- Ojang (53 Tahun) Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran

Upaya Penanganan Bencana

Pemerintah Kabupaten Sukabumi meperpanjang tanggap darurat bencana yang tersebar di 39 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi hingga 17 Desember 2024. 

Sebelumnya pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan tanggap darurat bencana pada Rabu 4 hingga 10 Desember 2024.

Terkini upadate data Selasa (10/12/2024) dampak bencana tercatat 6.812 KK sebanyak 13.837 jiwa yang terdampak. 

Terdiri dari 913 KK sebanyak 2.988 jiwa mengungsi. Korban terancam 425 KK  sebanyak 709 jiwa. (*)

Laporan Kontributor Tribujabar.id, Dian Herdiansyah. 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved