Pilkada Indramayu

Syaefudin Tegaskan Masih Kader Golkar Meski Dipecat dari Ketua DPD karena Dampingi Lucky Hakim

Syaefudin menegaskan masih kader Golkar. Dia merupakan calon wakil bupati yang berpasangan dengan Lucky Hakim pada Pilkada Indramayu 2024.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Wakil Bupati Indramayu terpilih, Syaefudin. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Syaefudin menegaskan masih kader Golkar. Dia merupakan calon wakil bupati yang berpasangan dengan Lucky Hakim pada Pilkada Indramayu 2024.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Indramayu, pasangan Lucky-Syaefudin meraih suara terbanyak.

Pasangan paslon nomor urut 2 tersebut mengumpulkan 602.286 suara.

Sedangkan rivalnya, Nina Agustina-Tobroni meraih 227.124 suara. Lalu pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari meraih 61.411 suara.

Baca juga: Hasil Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim-Syaefudin Menang di Semua Kecamatan, Ini Daftar Lengkapnya

Sebelumnya, Syaefudin merupakan Ketua DPD Golkar Indramayu. Namun, karena membelot, dia kemudian dipecat dari jabatan itu.

Pada Pilkada Indramayu 2024, Golkar tidak mengusung Syaefudin.

Namun, dia nekat maju mendampingi Lucky.

Golkar mengusung Bambang Hermanto-Kasan Basari bersama dengan Gerindra.

Sedangkan Lucky Hakim-Syaefudin diusung oleh PKS, NasDem, dan partai pengusung nonparlemen yang tediri atas PBB, Hanura, Gelora, Partai Buruh, dan PKN.

“Saya sampai saat ini masih ber-KTA Golkar,” ujar Syaefudin kepada Tribun, Senin (9/12/2024).

Syaefudin menegaskan, secara organisasi, ia masih terdaftar sebagai kader Partai Golkar.

Namun, ia memang dipecat sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu. 

Baca juga: Kemenangan Lucky Hakim-Syaefudin Terjadi Merata di Semua Kecamatan di Indramayu, Ini Perinciannya

Hal tersebut karena pencalonannya di Pilkada Indramayu 2024 yang diusung oleh partai lain.

Syaefudin bercerita, belum lama ini, bahkan sempat diundang oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Bahlil, dikatakan Syaefudin, kala itu meminta agar dia tidak sampai keluar dari Golkar.

“Saya dipanggil beliau, artinya saya masih kader Golkar,” ujar dia.

Syaefudin mengakui ada partai lain yang mencoba meminangnya masuk ke partai tersebut.

Hanya saja, Syaefudin menegaskan, dia masih kader Golkar. Ia juga menegaskan, hati kecilnya tetap loyal kepada Partai Golkar.

Apalagi, dia menjadi bagian dari Golkar sudah 30 tahun.

Syaefudin meniti karier politiknya dari bawah bersama Golkar hingga terakhir dipercaya menjadi Ketua DPD Golkar Indramayu hingga Ketua DPRD Indramayu.

Terbaru, Syaefudin akan menjadi Wakil Bupati Indramayu setelah memenangkan Pilkada bersama dengan Lucky Hakim. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved