Pj Bupati Purwakarta Tegaskan Proses Seleksi Direksi PDAM Tidak Tergantung Hasil Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, menegaskan, seleksi sosok yang akan mengisi direksi di PDAM Purwakarta, Perumda Gapura Tirta Rahayu, dilakukan dengan serius. Siapa yang terpilih maka akan mengisi posisi yang telah kosong sejak 2023.

Belakangan ini, posisi itu dijalankan oleh pelaksana tugas (plt).

Penunjukan plt dilakukan karena belum ada penetapan siapa yang akan mengisi posisi tersebut setelah masa jabatan sebelumnya berakhir pada Oktober. 

Kini, pemerintah daerah melalui proses seleksi, tengah mempersiapkan calon direksi yang akan memimpin PDAM untuk masa depan yang lebih baik.

Proses seleksi dijalankan mulai tahapan administrasi, penulisan makalah, hingga wawancara dengan lima kandidat terpilih.

Baca juga: Aksi Kolaborasi Komunitas Purwakarta: Galang Dana di Kafe untuk Bantu Korban Bencana Sukabumi

"Proses seleksi sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, dan semua kandidat menunjukkan kualitas yang sangat baik meskipun ada sedikit perbedaan dalam kekuatan di bidang teknis dan keuangan," ucap Benni Irwan kepada wartawan di Kampus UPI Purwakarta, Senin (9/12/2024).

Dia mengatakan, regulasi terbaru yang tengah disusun juga memengaruhi jumlah dewan pengawas dan direksi di PDAM, yang nantinya akan ditentukan berdasarkan jumlah pelanggan di wilayah tersebut. 

"Ke depan, PDAM hanya akan memiliki satu direktur dan satu dewan pengawas, mengingat jumlah pelanggan kami masih terbilang kecil," katanya.

Benni menekankan, penentuan calon direktur PDAM bukanlah keputusan yang bisa dibuat terburu-buru. 

Baca juga: Krisis Air Bersih Akibat Gangguan PDAM, Ibu-ibu di Kota Bandung Kerepotan dan Mencuci di Laundry

Posisi direktur sangat penting dan bertanggung jawab atas keseluruhan manajerial PDAM. 

Oleh karena itu, meskipun sudah ada lima kandidat yang lolos seleksi, ia menyebutkan, membutuhkan waktu lebih untuk memastikan siapa yang paling layak mengisi posisi tersebut. 

"Kami ingin mencari sosok terbaik yang dapat mengelola PDAM secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Terkait dengan rumor yang berkembang bahwa penunjukan direksi baru akan diserahkan kepada bupati terpilih dari hasil Pilkada 2024, Benni Irwan membantahnya. 

Baca juga:  Gerakan Pangan Murah dan Panen Sayuran di Kebon Ambu Jadi Solusi Pangan Bagi Warga Purwakarta

"Itu tidak benar. Untuk BUMD, kami tidak memerlukan izin dari kementerian. Proses ini akan segera kami selesaikan dalam satu atau dua hari ke depan," ujar Benni.