Sempat Tertutup Longsoran, Jalan Jampang Kulon-Tegal Buleud Sukabumi Tadi Malam Bisa Dilalui

di salah satu titik jalan nasional itu di Cisarakan, terdapat satu lokasi sebagian jalan yang tergerus longsor

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
dok warga/cecep supriadi
Petugas Damkar saat melakukan penyemprotan sisa lumpur material longsor di jalur Jalan Nasional Bagbagan - Jampangkulon - Tegalbuleud di Cisarakan, Desa Loji, Simpenan Sukabumi, akses jalan menuju Jampang via Kiara Dua telah terbuka setelah sebelumnya tertutup longsor, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Akses jalan nasional Bagbagan - Jampangkulon - Tegal Buleud melalui Kiara Dua Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah terbuka setelah sebelumnya tertutup longsor.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, mengatakan, akses menuju Jampang via Kiara Dua ini sudah terbuka sekira pukul 17.00 WIB, Sabtu (7/12/2024).

Diketahui, sebelumnya sejumlah titik jalan tertutup material longsor di wilayah Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Setelah dikerahkan sejumlah alat berat untuk menyingkirkan material longsor, akses jalan kini sudah terbuka dan dapat dilalui kendaraan.

Cecep menjelaskan, jalan kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. Namun, pengendara harus lebih hati-hati karena jalan masih licin.

"Sudah, sudah bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat, cuman imbauan harus lebih hati-hati, waspada, karena jalannya masih banyak lumpur, licin," kata Cecep Supriadi kepada Tribun via telepon.

Cecep mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Damkar untuk membersihkan sisa lumpur yang masih berserakan di jalan agar aman dilalui pengendara.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Damkar untuk membersihkan sisa lumpur, sekarang lagi disemprot," ucap Cecep.

Diketahui, di salah satu titik jalan nasional itu di Cisarakan, terdapat satu lokasi sebagian jalan yang tergerus longsor, satu lajur jalan di lokasi itu hanya bisa dilalui kendaraan, sehingga pengendara harus lebih berhati-hati.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved