Banjir dan Longsor di Sukabumi
Korban Tewas Tertimbun Longsor di Sukabumi Sebenarnya Sudah Mengungsi, Kembali untuk Beri Makan Ayam
nenek bernama Emah (50) korban tertimbun longsor di Kampung Gunung Baen RT 17/05, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah
Petugas Gabungan mengevakuasi Nenek Emah, korban longsor Gegerbitung Sukabumi.
Pasca korban tertimbun longsoran, pihak P2BK dan petugas gabungan langsung melakukan evakuasi longsoran dibantu 1 unit alat berat.
Dalam waktu pencarian selama 4 hari, korban Emah akhirnya dapat dievakuasi pada Sabtu (07/12) malam tadi dan kondisi ditemukan sudah meninggal dunia.
Hendra menuturkan dalam upaya evakuasi korban petugs terkendala teknis, material longsor cukup tebal mencapai lebih dari 6 meter dan material longsoran cukup panjang dan lebar, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
"Selain itu, kendalanya juga hujan dan longsoran kecil masih terjadi dan akses jalan yang berukuran kecil. Makanya ini yang diturunkn alat beratnya yang ukuran kecil," ucap Hendera. (*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Banjir dan Longsor di Sukabumi
Jalan Nasional Tegal Buleud Sukabumi Kembali Tertutup Longsor, Pagi Ini Sedang Dibersihkan |
![]() |
---|
Gunung Jayanti Sukabumi Longsor, Jalurnya Terlihat dari Jarak Ratusan Meter, Tak Ancam Pemukiman |
![]() |
---|
Relawan Terus Berdatangan, PWI dan IKWI Salurkan Bantuan Sosial Untuk Korban Banjir Sukabumi |
![]() |
---|
Walhi Tunjukkan Kehancuran Kawasan Hutan karena Tambang di Sukabumi, Diduga Pemicu Banjir Bandang |
![]() |
---|
Stok Logistik untuk Korban Bencana Sukabumi Mulai Minim, Ini Kebutuhan Mendesaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.