Wujudkan Transportasi Inklusi, Daop 2 Bandung Fasilitasi Perjalanan Istimewa Paguyuban Tunadaksa

Langkah ini menjadi bukti nyata upaya dalam menciptakan layanan publik yang setara bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

istimewa
Perjalanan gratis menggunakan Kereta Api Lodaya rute Tasikmalaya-Solo Balapan PP kepada anggota Paguyuban Tunadaksa Tasikmalaya (Perdata).  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menunjukkan komitmennya terhadap transportasi inklusif dengan memberikan perjalanan gratis menggunakan Kereta Api Lodaya rute Tasikmalaya-Solo Balapan PP kepada anggota Paguyuban Tunadaksa Tasikmalaya (Perdata). 

Langkah ini menjadi bukti nyata upaya dalam menciptakan layanan publik yang setara bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan pihaknya menekankan pentingnya peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) sebagai peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak penyandang disabilitas.

“Kami ingin memastikan transportasi kereta api dapat diakses oleh semua. Kami memberikan fasilitas perjalanan gratis kepada teman-teman dari Perdata Tasikmalaya. Mereka juga berhak atas diskon tiket sebesar 20 persen untuk semua kelas,” ujar Ayep, Sabtu (7/12/2024).

Diskon ini diberikan kepada penyandang disabilitas dengan keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik yang bersifat jangka panjang. Untuk memanfaatkan fasilitas ini, calon penumpang hanya perlu melakukan registrasi di layanan pelanggan stasiun H-2 sebelum keberangkatan dengan menyerahkan dokumen seperti surat keterangan dokter, KTP asli, dan pas foto.

“Registrasi bisa diwakilkan oleh keluarga atau kerabat. Fasilitas ini berlaku sepanjang tahun, termasuk saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Ayep.

Selain diskon tiket, KAI terus meningkatkan layanan ramah disabilitas. Fasilitas yang disediakan, meliputi toilet ramah disabilitas di stasiun dan kereta, jalur pemandu khusus di area stasiun, petugas pendamping untuk membantu penyandang disabilitas naik dan turun kereta, hingga pelatihan bahasa isyarat bagi petugas frontliner untuk melayani pelanggan dengan keterbatasan pendengaran.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan publik yang adil dan merata,” ujar Ayep.

PT KAI Daop 2 Bandung menunjukkan bahwa transportasi inklusif bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata untuk menciptakan kesetaraan bagi semua. Dalam peringatan HDI 2024, perjalanan istimewa ini menjadi simbol harapan, kebersamaan, dan penghargaan terhadap keberagaman yang ada di masyarakat.

Dengan layanan inklusif yang terus dikembangkan, KAI mengukuhkan posisinya sebagai penyedia transportasi publik yang peduli dan adaptif terhadap kebutuhan seluruh pengguna, tanpa terkecuali.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved