Jelang Libur Nataru, Kawah Putih Bandung Tawarkan Fasilitas Baru, Suguhkan Pemandangan Indah

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kawah Putih yang merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung bersiap menyambut lonjakan pengunjung.

Pengelola Kawah Putih, Dudung Suhaeri mengatakan, jumlah pengunjung yang datang ke Kawah Putih sudah menunjukkan tren positif. Bahkan diklaim kenaikannya terbilang siginifikan dibandingkan tahun lalu.

"Alhamdulillah sampai dengan hari kemarin, berdasarkan perhitungan dan data yang masuk, sudah ada kenaikan dibanding tahun sebelumnya," ujar Dudung kepada Tribun Jabar pada Sabtu (7/12/2024).

Dudung mengungkapkan, tercatat pada Desember 2023 atau saat Natura tahun lalu, pengunjung yang berkunjung ke Kawah Putih mencapai angka lebih dari 60.000 orang dalam satu bulan.

Baca juga: Pengunjung Kawah Putih Meningkat di Libur Tahun Baru, Bagi yang Kurang Sehat Diminta Tak Masuk Area

Namun Dudung memprediksi dengan berbagai upaya peningkatan fasilitas di Kawah Putih, dirinya optimis jumlah pengunjung pada Natura tahun ini akan mengalami peningkatan.

"Kalau di bulan Desember kemarin, mencapai 60.000-an lebih dalam satu bulan. Mudah-mudahan mungkin bulan ini nanti ada lonjakan," katanya.

Selain peningkatan, Dudung mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah memperbaiki beberapa fasilitas. Salah satunya menambah dan memperluas tempat parkir kendaraan untuk para pengunjung.

"Kami sudah memperbaiki beberapa sarana prasarana. Ada shelter, ketersediaan lahan parkir, kemudian juga ada penambahan sarana prasarana baru di area Sunan Ibu, tangga yang ke atas kami perbaikin. Kami tambah mushola juga gitu ya karena di tahun baru biasanya cukup padat," ucapnya.

Di sisi lain, Dudung menjelaskan Kawah Putih sendiri memiliki keunikan. Salah satunya berupa kawah yang memungkinkan pengunjung untuk langsung berinteraksi di area danau.

"Kemudian juga di sini memang kami sudah coba tambah lagi daya tariknya, ada Sunan Ibu di atas. Kami buat rooftop, nah itu sangat bagus untuk kegiatan sunrise seperti itu," ujarnya.

Area Sunan Ibu sendiri terletak di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, di mana tempat tersebut menawarkan pemandangan lanskap kebun teh dan area danau dari sudut pandang berbeda. 

"Jadi dari sana landscape-nya lebih terlihat, karena ada kebun teh kami juga di sebelah. Jadi area danaunya ini memang menjadi satu kesatuan yang unik gitu kalau dari dilihat. Terutama untuk sunrise," katanya.

Baca juga: Rekomendasi Obyek Wisata di Pangandaran yang Cocok untuk Habiskan Libur Panjang Natal dan Tahun Baru

Dadang mengatakan, tiket masuk ke Kawah Putih dibanderol cukup murah yaitu sekitar Rp 28.000 per orang. Dan untuk pengunjung yang menggunakan shuttle dari area parkir, tiketnya menjadi Rp 57.000 pulang-pergi. 

Sementara itu akses ke area Sunan Ibu, pengunjung hanya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 11.000. Dengan berbagai fasilitas baru dan keindahan alamnya, Kawah Putih tetap menjadi destinasi wisata favorit.

 "Jadi istilahnya itu evergreen, tidak membosankan karena mungkin pada secara alaminya mungkin manusia itu, senang dengan sesuatu yang alami atau back to nature istilahnya," ucapnya.