Sosok Yati Pesek, Seniman Senior Indonesia Aktif Berkarya Sejak 1964, Ini Rekam Jejak Kariernya

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Yati Pesek, seniman senior tanah air yang belakangan menjadi sorotan karena viralnya video Miftah Maulana yang melontarkan kata-kata merendahkan.

Belakangan ini, Miftah Maulana menjadi sorotan publik karena polemiknya dalam memperlakukan orang lain yang dinilai merendahkan dan menghina.

Salah satu video Miftah Maulana yang viral adalah ketika melecehkan Yati Pesek di atas panggung.

Dalam video yang beredar, Miftah Maulana melontarkan kata-kata merendahkan seperti bajingan, jelek, hingga kadaluarsa.

Sontak, kata-kata itu menyulut amarah publik yang juga belum redam dari polemik sebelumnya yakni penghinaan terhadap penjual es teh.

Terlebih, Yati Pesek adalah seorang seniman perempuan yang begitu dihormati.

Lantas, seperti apa sosok Yati Pesek?

Pemilik nama asli Suyati ini lahir di Yogyakarta, 8 September 1952. Saat ini, usianya sudah 72 tahun.

Baca juga: Viral Video Lama Miftah Maulana Lecehkan Yati Pesek di Atas Panggung, Sebut Jelek hingga Bajingan

Yati Pesek merupakan pelawak, pemeran, dan pemain ketoprak keturunan Jawa.

Ia lahir dari pasangan seniman bernama Sujito dan Sujilah. Ayahnya adalah seorang pengrawit dan ibunya seorang penari.

Kedua orang tua Yati Pesek juga adalah pemain wayang orang.

Bakat seni kedua orang tuanya pun menurun pada Yati Pesek.

Yati mulai belajar menari dari sang ibu dan belajar secara privat pada R. M. Joko Daulat, guru tari dari Konservatori Karawitan Surakarta.

Selain itu, Yati Pesek juga belajar menari kepada seorang guru tari di Yogyakarta bernama Basuki Koeswaraga.

Saat usianya masih tujuh tahun, Yati Pesek sudah mendapatkan tawaran menari dari berbagai acara pertunjukan wayang orang.

Yati sempat mengeyam pendidikan formal hingga tingkat sekolah dasar.

Karier

Pada 1964, Yati Pesek bergabung bdengan komunitas Wayang Orang Jati Mulya dari Kebumen.

Sejak itu, ia aktif berkegiatan dari satu tobong ke tobongnya yang lain. Contohnya, Panca Murti (1966), Darma Mudha (1967), dan masih banyak lagi.

Pada 1969, Yati Pesek bergabung bersama Ketoprak Mudha Rahayu dari Yogyakarta.

Tahun berikutnya, Yati Pesek beralih ke kelompok Ketoprak Siswa Budaya dari Tulungagung pimpinan Siswanda HS.

Pada 1980, Yati Pesek lantas menarik perhatian Handung Kussudyarsana dan masuk ke dalam Sandiwara Jenaka KR yang tayang di TVRI Yogyakarta.

Baca juga: Kata-kata Saru Gus Miftah di Video Lama Viral, Respon Yati Pesek Disorot, Terdiam dan Kecewa

Acara tersebut tampil sebanyak satu minggu sekali selama 10 tahun.

Nama Yati Pesek lantas semakin dikenal ketika tampil bersama Marowot dan Daryadi dalam acara Trio Jenaka KR.

Keterampilan Yati Pesek pun semakin berkembang hingga menundang para sutradara film tertarik.

Salah satu sutradara yang merekrut Yati Pesek adalah Arifin C. Noer yang membawa Yati Pesek dalam film Serangan Fajar (1982).

Selain itu, ada pula R. Suprantio yang merekrut Yati Pesek dalam serial televisi Kiprah Anak Dalang (1984).

Karier Yati Pesek pun semakin melesat ketika hadir di berbagai pagelaran ketoprak dan wayang kulit.

Pada tahun 1997 hingga 1999, Yati menjadi bintang iklan obat maag Konimaag yang diproduksi oleh Konimex di salah satu stasiun televisi swasta.

Pada 2003, Yati membuat pertunjukan Limbuk Cangik, yang kemudian mendapat kesempatan untuk tayang di Indosiar hingga 67 episode.

Filmografi

Berikut adalah sejumlah film yang pernah dibintangi oleh Yati Pesek:

• Serangan Fajar (1982)
• Langitku Rumahku (1990)
• Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak (2007)
• Wakil Rakyat (2009)
• Ngebut Kawin (2010)
• Penganten Pocong (2012)
• Ayat-Ayat Adinda (2015)
• Kuambil Lagi Hatiku (2019)
• Abracadabra (2020)
• Mekah I'm Coming (2020)
• Yowis Ben 3 (2021)
• Teluh (2022)
• Gendut Siapa Takut?! (2022)
• Mendung Tanpo Udan (2024)
• Seni Memahami Kekasih (2024)
• Cocote Tonggo (2025)

Selain itu, Yati Pesek juga pernah membintangi sejumlah serial televisi, yaitu:

• Kiprah Anak Dalang (1984) 
• Suami-Suami Takut Istri (2008-2009)
• D’Joglo (2011)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.