Desain Berkelanjutan: Kolaborasi Internasional Hadirkan Inovasi dalam Design Matters Lab di Bandung
Pameran ini menyoroti potensi desain dalam menjawab tantangan lingkungan global, mulai dari limbah menjadi material bernilai tinggi .
BANDUNG, TRIBUNJABAR.ID – Program Design Matters Lab resmi memamerkan karya terbaiknya dalam sebuah pameran yang berlangsung di Institut Français Indonésie (IFI) Bandung pada 6 Desember 2024.
Melalui kolaborasi lintas budaya antara desainer Eropa dan Indonesia, acara ini menghadirkan lima proyek inovatif yang mengubah konsep keberlanjutan menjadi solusi nyata.
Pameran ini menyoroti potensi desain dalam menjawab tantangan lingkungan global, mulai dari limbah menjadi material bernilai tinggi hingga menciptakan solusi untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas.
Inovasi Desain untuk Masa Depan
Setiap proyek dalam Design Matters Lab menghadirkan pendekatan kreatif yang unik:
TAC_tiles: Proyek kolaborasi Chloe Xingyu Tao (Inggris), Fariz Fadhlillah (Indonesia), dan Conture Concrete Lab (Indonesia) menciptakan penanda jalan taktil berbasis beton dan bahan daur ulang. Mereka bertujuan meningkatkan mobilitas komunitas tunanetra dengan menciptakan desain yang inklusif dan aksesibel.
Hylume: Leïla Bouyssou (Prancis), Bani Muhammad (Indonesia), dan MYCL (Indonesia) memperkenalkan papan insulasi berbasis miselium yang menggabungkan inovasi akustik dan keberlanjutan.
Lampoep: Ratna Djuwita (Indonesia), Pim van Baarsen (Belanda), dan Adhi Nugraha Studio (Indonesia) menciptakan solusi pencahayaan dari limbah cair kedelai dan kotoran sapi, memadukan teknologi rendah dengan kearifan lokal.
Cuir Mache: Rininta Isdyani (Indonesia), Alve Lagercrantz (Jerman), dan Hirka (Indonesia) mengolah limbah kaki ayam menjadi material kulit yang inovatif, mendorong pengelolaan limbah berkelanjutan.
ESPRESSO: Cokorda Gde Bagus (Indonesia), Ciana Martin (Irlandia), dan Bell Living Lab (Indonesia) menghasilkan furnitur multifungsi dari limbah kopi, memadukan teknik tamping dengan desain fungsional.
Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Kolaborasi internasional menjadi inti dari program ini. Summer Xia, Co-President EUNIC Indonesia Cluster dan Country Director British Council Indonesia, menegaskan pentingnya sinergi lintas budaya.
“Design Matters Lab membuktikan bahwa kemitraan internasional mampu menciptakan dampak jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Adil Alba, Chief Director Playo, menyatakan proyek ini tidak hanya meredefinisi estetika dan fungsi desain, " Tetapi juga memperkuat pemahaman lintas budaya melalui pertukaran ide dan visi bersama.”
Fariz Fadhlillah, desainer di balik proyek TAC_tiles, berbagi pengalaman transformatifnya.
“Kolaborasi ini mengajarkan bahwa desain bisa menjadi alat untuk mendorong inklusivitas dan dampak sosial. Kami berharap proyek ini tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga membangun kesadaran mendalam tentang tantangan komunitas tunanetra,” tuturnya.
Sebagai bagian dari program European Spaces of Culture, proyek-proyek ini akan terus dipromosikan di berbagai acara besar, seperti ICAD, Jakarta Fashion Week, dan Bandung Design Week.
Tentang EUNIC Indonesia Cluster
EUNIC Indonesia adalah bagian dari jaringan global yang mendukung hubungan budaya internasional.
Didirikan pada November 2023, klaster ini menyatukan sembilan institusi budaya dan kedutaan besar Eropa di Indonesia, termasuk IFI dan British Council sebagai ketuanya.
Program Design Matters Lab menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas negara tidak hanya mampu menghasilkan karya desain inovatif, tetapi juga solusi keberlanjutan yang berdampak nyata bagi masa depan.
Cerita 3 ART Terjebak di Rumah Samping Aset MPR RI yang Terbakar dalam Unjuk Rasa di Bandung |
![]() |
---|
Puluhan Pendemo di DPRD Jabar Alami Sesak Napas, Diboyong ke Unisba Pakai Ambulans |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pendemo di Bandung Bakar Pagar Gedung DPRD dan Rumah Aset MPR RI, Api Berkobar |
![]() |
---|
Ricuh Demo Depan Gedung DPRD Jabar, Ada Ledakan Petasan, Gas Air Mata Terasa hingga Riau Bandung |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Bandung Ricuh, Ada Gas Air Mata hingga Massa Emosi Bakar Pagar Gedung DPRD Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.