1 Warga Indramayu Tewas dan 2 Orang Lainnya Kritis Setelah Menggelar Pesta Miras Oplosan

Satu warga Indramayu meninggal setelah pesta minuman keras (miras) oploson. Dua orang lainnya kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Garis polisi dipasang di rumah yang jadi lokasi perta miras di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Satu warga Indramayu meninggal setelah pesta minuman keras (miras) oploson. Dua orang lainnya kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Korban meninggal dunia itu adalah IG (38). Sedangkan dua orang yang kritis berinisial RA (25) dan BB (27).

Peristiwa ini terjadi di rumah di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Indramayu.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, membenarkan kejadian tersebut.

Hillal menyampaikan, polisi awalnya mendapat laporan dari warga setempat soal kejadian adanya warga yang meninggal dunia diduga miras oplosan sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Hasil Pleno Rekapitulasi Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim Ungguli Nina 375 Ribu Suara

“Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung bergerak cepat. Kami Satreskrim Polres Indramayu bersama-sama dengan Polsek Jatibarang dan Sat Narkoba Polres Indramayu langsung melakukan cek TKP,” ujar Ari kepada Tribun, Jumat (6/12/2024).

Hillal menyampaikan, dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah satu buah botol minuman beralkohol, juga tiga botol minuman berenergi.

Baca juga: Waspada Terigu Oplosan di Jabar dan Jateng! Polda Jabar Bongkar Sindikat Penipuan Kemasan Terigu

Selain itu, polisi juga menemukan sebuah teko air. Teko tersebut diduga digunakan para korban untuk mencampur miras guna berpesta miras oplosan.

“Kami juga mengamankan sebanyak empat saksi yang mengetahui aktivitas tersebut. Mereka sekarang sedang berada di Polsek Jatibarang untuk dilakukan pendalaman,” ujar dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, pesta miras tersebut diduga diikuti oleh enam orang. 

Polisi pun dalam hal ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari saksi-saksi lainnya yang mengetahui secara pasti kejadian itu terjadi.

“Ini guna kami mencari tahu apa penyebab pastinya. Untuk saat ini kami belum tahu pastinya, karena itu kami perlu mengambil sampel dari lambung korban dan tentu kita juga perlu menyandingkan dengan sampel yang ada di TKP,” ujar dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved