Berita Viral
Anak Sunhaji Sempat Nangis saat Tahu Ayahnya Diolok-olok Miftah Maulana, Istri: Kok Seperti Itu
Anak-anak Sunhaji, penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah, sempat menangis saat mengetahui bahwa ayahnya diolok-olok Miftah Maulana alias Gus Miftah.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Anak-anak Sunhaji, penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah, sempat menangis saat mengetahui bahwa ayahnya diolok-olok Miftah Maulana alias Gus Miftah.
Miftah Maulana mengolok-ngolok Sunhaji ketika berjualan es teh di sebuah acara pengajian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.
Video saat Miftah Maulana melontarkan kata-kata kasar terhadap Sunhaji pun beredar viral di media sosial.
Aksi tidak terpuji Miftah Maulana memancing amarah warganet, bahkan menyakiti hati keluarga Sunhaji.
Istri Sunhaji, Yuli Fatimah (34) mengatakan bahwa dia tidak menyangka bahwa suaminya mendapatkan perlakuan tersebut.
"Nggak menyangka kalau video bapak viral. Pertama kali tahu dari adik saya yang ngasih tahu. Kok videonya seperti itu," ungkap Yuli di rumahnya, Rabu (4/12/2024).
Menurut Yuli, video yang viral membuat keluarga mereka merasa sedih.
Bahkan suami dan dua anaknya yang masing-masing masih duduk di bangku SD dan SMP sempat menangis.

Baca juga: Desakan Publik Menguat, Muncul Petisi Copot Miftah Maulana dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
"Bapak nangis, anak-anak juga nangis," katanya.
Banjir Donasi
Ketegaran Sunhaji saat mencari nafkah untuk keluarganya lalu diolok-olok Miftah Maulana kemudian menggerakan hati para warganet.
Berbagai kalangan datang untuk memberikan donasi kepada Miftah Maulana dan keluarganya.
Salah satu donatur yang menonjol adalah YouTuber Willie Salim, yang memberikan uang sebesar Rp100 juta untuk modal usaha dan melunasi tunggakan biaya sekolah dua anak Sunhaji yang masing-masing bersekolah di SMP dan SD.
Selain itu, pengusaha keramik bernama Winarno juga menyumbang Rp2 juta.
Belum lagi, berbagai tawaran untuk umrah gratis.
"Saya bersyukur dan terima kasih telah memberikan support kepada saya," tutur Sunhaji.
Setelah menerima berbagai kunjungan, Sunhaji berencana untuk melanjutkan usaha kulinernya, baik dengan cara berkeliling maupun menetap.

Meskipun demikian, dia masih ingin kembali berjualan es teh, pekerjaan yang telah dilakoni selama lebih kurang setahun terakhir.
"Saya mau berkumpul lagi dengan teman-teman yang sudah jadi satu sama saya (selama) setahun," pungkasnya.
Video Viral
Dalam video yang beredar, Miftah Maulana yang duduk di atas panggung sebagai pendakwah tersita perhatiannya kepada pedagang es teh di tengah-tengah jamaah.
Mulanya, Miftah Maulana bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Kemudian diikuti dengan kalimat yang kurang pantas.
Baca juga: Kata Golkar soal Desakan agar Prabowo Turunkan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ucap Miftah Maulana.
Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Miftah Maulana kemudian langsung melanjutkan guyonan tersebut.
"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)" ucapnya lagi.
Belakangan diketahui bahwa Sunhaji mulanya bekerja sebagai pemotong kayu.
Tetapi, dia pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya patah tulang.
Akhirnya, demi menghidupi keluarga, Sunhaji pun beralih menjadi pedagang es teh.
Saat ini, Sunhaji merupakan tulang punggung dari istri dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Ia juga masih tinggal di rumah mertuanya di Magelang.
Respon Istana atas Aksi Miftah Maulana
Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memberikan teguran langsung kepada Miftah Maulana.
Teguran itu disampaikan sebagai langkah mendesak agar Miftah segera meminta maaf kepada Sunhaji.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja, dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam pernyataannya, Rabu (4/12/2024).
Miftah pun mendatangi Sunhaji secara langsung di Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, untuk meminta maaf.
Hasan memastikan permintaan maaf tersebut diterima dengan baik.
"Kami juga melihat dalam berbagai video, Bapak Sunhaji sudah menerima maaf beliau," ujar Hasan.
Ia berharap hubungan silaturahmi antara keduanya bisa kembali terjalin.
Hasan Nasbi menegaskan pentingnya pejabat publik menjaga ucapan, terutama terhadap masyarakat kecil.
"Kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari," ucap Hasan.
Hasan juga menyinggung sikap Presiden Prabowo yang selalu menghormati rakyat kecil.
"Beliau pernah berpidato menyatakan sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan, semua yang bekerja keras keluar dari rumah mereka memeras keringat untuk kebutuhan keluarga," kata Hasan.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Komisi XI DPR RI ke Sydney Australia saat Ramai Demo, Misbakhun Bantah Ikut Marathon |
![]() |
---|
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.