Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Tanam 1.400 Pohon dalam Program Energizing Green Spaces

PLN melalui program Energizing Green Spaces menyerahkan lebih dari 1.400 bibit pohon kepada Kelompok Tani Hutan Bhakti Alam

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Memperingati hari menanam pohon yang jatuh setiap tanggal 28 November, PLN melalui program Energizing Green Spaces menyerahkan lebih dari 1.400 bibit pohon kepada Kelompok Tani Hutan Bhakti Alam yang berlokasi di Desa Cimungkal, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Memperingati hari menanam pohon yang jatuh setiap tanggal 28 November, PLN melalui program Energizing Green Spaces menyerahkan lebih dari 1.400 bibit pohon kepada Kelompok Tani Hutan Bhakti Alam yang berlokasi di Desa Cimungkal, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Bantuan yang melibatkan para Pegawai, Srikandi PLN, stakeholder serta siswa-siswi SDN Banjarsari ini menjadi bentuk tanggung jawab serta kepedulian PLN terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Achmad Ismail dalam sambutannya mengatakan bahwa PLN terus fokus mewujudkan langkah nyata dari kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

Baca juga: YBM PLN UIP JBT Salurkan 80 Paket Bantuan dalam Program "Senyum Sehat Anak Indonesia"

Penanaman pohon ini juga menjadi dukungan PLN dalam program rehabilitasi daerah aliran sungai di wilayah Sumedang khususnya di Desa Cimungkal, Kecamatan Wado.

“Sebagai bagian dari perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi, namun juga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Program Energizing Green Spaces yang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu bukti nyata dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan terhadap bumi dan masyarakat sekitar sekaligus langkah kami dalam mengedukasi generasi penerus untuk menjaga lingkungan sedari dini,” kata Ismail.

Adapun sejumlah lebih dari 1.400 pohon yang diberikan merupakan pohon buah produktif yang akan memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Ketua Kelompok Tani Hutan Bhakti Alam, Aceng Suhara menyebut bahwa Desa Cimungkal memiliki kondisi lahan yang kritis sehingga berdampak pada kapasitas daya dukung lahan terutama dalam mendukung stabilitas Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Harapan kami dengan adanya penanaman pohon ini adalah dapat memperbaiki lahan supaya tidak longsor apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan. Melalui bantuan pohon durian, alpukat dan pete dari PLN ini mudah-mudahan  juga bisa membawa manfaat untuk perekonomian masyarakat Desa Cimungkal,” Kata Aceng.

Pada pelaksanaannya, Kelompok Tani Hutan Bhakti Alam akan mengembangkan sistem agroforestry di lahan kritis seluas 2,5 Ha yang akan mendukung peningkatan tutupan lahan serta mengintegrasikan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial.

Sistem agroforestry ini akan melibatkan penanaman pohon keras, tanaman buah, serta komoditas produktif yang dapat dipanen sehingga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Kabupaten Sumedang, Agus Sukondi memberikan apresiasinya atas langkah yang diambil PLN.

Menurutnya kegiatan ini akan memberikan kesadaran dan motivasi kepada masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan. 

"Kegiatan PLN ini luar biasa karena akan membangkitkan kesadaraan masyarakat dalam melestarikan sumber daya alam melalui gerakan penanaman pohon, selain itu pohon-pohon yang akan ditanam hari ini merupakan kelompok multi purpose tree yang juga dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat”, ujar Agus.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2) Husni Wardana juga turut memberikan pendapatnya terhadap program penghijauan ini.

Menurutnya, kegiatan penghijauan bukan saja menjadi tanggung jawab masyarakat atau perusahaan ataupun lembaga lainnya.

Baca juga: PLN UIP JBT Gandeng Kejaksaan Tinggi Jabar Kawal Proyek Kelistrikan di Jawa Barat

Husni menyebut bahwa menjaga kelestarian alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan harus dijalankan secara bersama, berkomitmen dan berkolaborasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved