PT KAI Daop 3 Cirebon Petakan 9 Titik Rawan Banjir dan Rawan Longsor, Pastikan Perjalanan KA Lancar

KAI Daop 3 Cirebon telah memetakan sembilan titik daerah pemantauan khusus (Dapsus) yang berpotensi rawan banjir serta area dengan kontur tanah labil

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon telah menyiapkan langkah strategis dengan memasang 'tameng siaga' untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon telah menyiapkan langkah strategis dengan memasang 'tameng siaga' untuk memastikan kelancaran Perjalanan Kereta Api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman menjelaskan, bahwa 'tameng siaga' ini merujuk pada kesiapan infrastruktur prasarana kereta api yang menjadi faktor utama dalam menjaga perjalanan tetap aman, lancar, dan tepat waktu.

“KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama dari sisi prasarana kereta api, selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru,” ujar Arie, Sabtu (30/11/2024).

Untuk memastikan kesiapan infrastruktur, KAI Daop 3 Cirebon telah memetakan sembilan titik daerah pemantauan khusus (Dapsus) yang berpotensi rawan banjir serta area dengan kontur tanah labil.

Selain itu, langkah antisipasi lainnya meliputi normalisasi saluran air yang tersumbat, penguatan struktur tanah dengan retaining wall dan bronjong, serta penyebaran Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 lokasi strategis.

“AMUS kami siapkan untuk tindakan cepat jika terjadi gangguan di daerah rawan."

"Alat ini terdiri dari berbagai peralatan darurat seperti bantalan kayu dan beton, karung pasir, penambat rel, serta batu balas,” ucapnya.

Lokasi penempatan AMUS, antara lain di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun hingga Songgom.

KAI Daop 3 Cirebon juga menerjunkan personel tambahan, termasuk Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra dan petugas pemantau di titik-titik rawan.

“Langkah ini untuk memastikan pemantauan intensif selama musim hujan dan libur panjang,” jelas dia.

Arie menambahkan, periode Natal dan Tahun Baru menjadi momentum bagi KAI untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan.

“Kami berkomitmen memberikan kinerja terbaik selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved