Pilkada Indramayu 2024
Unggul Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim Singgung Pernah Dihina Miskin dan Anak Adopsi oleh Lawan
Pada Pilkada Indramayu 2024 berdasarkan hasil quick count, Lucky Hakim unggul dari 2 lawannya, singgung pernah dihina miskin dan disebut anak adopsi
TRIBUNJABAR.ID - Pada Pilkada Indramayu 2024 berdasarkan hasil quick count, Lucky Hakim dan pasangannya Syaefudin unggul dari 2 pesaingnya.
Di tengah kebahagiaannya itu, Lucky Hakim mendadak menceritakan kisahnya pernah dihina lawan politiknya.
Sebagaimana diketahui pada Pilkada 2024, Lucky Hakim menjadi kontestan sebagai Calon Bupati Indramayu.
Ia berpasangan dengan Syaefudin sebagai paslon nomor urut 2.
Berdasarkan hasil hitung suara sementara, Lucky Hakim unggul jauh dari pesaingnya Nina Agustina-Tobroni dan Bambang Hermanto-Kasan Basari.
Baca juga: HASIL Real Count Pilbup Indaramayu 2024 Data 98 Persen, Lucky Hakim-Syaefudin Unggul Telak 67 Persen
Diurutan terakhir, Paslon nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari berada diurutan terakhir dengan 6,89 persen.
Lucky Hakim lalu secara simbolis mendeklarasikan kemenangan bersama tim pemenangannya.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, terlihat tim bersorak dengan antusias memanggil Lucky sebagai “Bupati”.
Lucky Hakim menyatakan rasa syukurnya kepada masyarakat Indramayu atas kepercayaan yang diberikan.
Pernah Dihina
Pantauan TribunJakarta.com, di media sosial Instagramnya Lucky Hakim pernah mengunggah video saat tim sukses Nina Agustina melakukan konfrensi pers.
Dalam konfrensi pers tersebut, tim sukses Nina Agustina yang diduga bernama Pendi, membongkar masa lalu Lucky Hakim.
Ia menyebut orangtua kandung Lucky Hakim berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Akhirnya Lucky Hakim diadopsi orangtua angkatnya, dan tinggal di Cilacap.
"Karena ketidakmampuan orangtuanya dia kemudian diadopsi dan dibawa ke Cilacap, setelah yang mengadopsi ini meninggal dia mencari keluarga kandungnya," ucap Pendi.
Setelah dewasa, Lucky Hakim lalu merantau ke Jakarta sebagai sopir, dan tak sengaja bertemu dengan seorang produser film.
"Namun setelah dianggap kurang mampu makanya dia berangkat ke Jakarta, sebagai sopir toko yang setiap harinya mengantarkan barang-barang," kata Pendi.
"Lalu dia bertemu produser film, diajak main film, dari situ kemudian secara drastis berubah lah nasib seorang Lukman yang kemudian ganti nama menjadi Lucky," imbuhnya.
Lucky Hakim lalu menanggapi ucapan tim sukses Nina Agustina.
Ia mengaku sedih bukan karena masa lalunya diungkap, tapi karena dirinya menjadi ingat tentang orangtuanya.
"Yang satu ini membuat saya sedih, saya sedih karena saya jadi ingat orangtua saya," kata Lucky Hakim.
"Kalau tujuannya membuat saya sedih, Anda berhasil," imbuhnya.
Lucky Hakim lalu mengakui, orangtua kandungnya memang sangat miskin.
Sehingga mereka tak bisa merawatnya, dan akhirnya Lucky Hakim diadopsi.
Orangtua angkatnya kemudian memperlakukan Lucky Hakim dengan sangat baik.
Lucky Hakim mengaku hal tersebut membuatnya tak mengetahui kalau dirinya adalah anak angkat.
Ia baru mengetahui fakta itu, ketika orangtua kandungnya meninggal dunia.
"Ini bukan aib, saya tidak pernah malu punya latar belakang keluarga sangat tidak mampu," ucap Lucky Hakim.
Saat menceritakan soal orangtua kandung dan angkatnya, Lucky Hakim meneteskan air mata.
"Mba kalau mba sakit hati sama saya dan bikin saya nangis, Mbak udah berhasil," kata Lucky Hakim.
Baca juga: Nina Agustina Legawa Terima Hasil Hitung Cepat Pilkada Indramayu 2024, Titip Harapan kepada Lucky
Nina Agustina Sempat Berseteru dengan Warga
Nina Agustina menjadi sorotan usai berseteru dengan warga pendukung Lucky Hakim di Sukra, Indramayu.
Paslon nomor urut tiga itu terlibat perseteruan dengan warga di salah satu desa di Kecamatan Sukra, Indramayu, Jawa Barat.
Berdasarkan video yang beredar di dunia maya, Nina terlihat cekcok dengan seorang warga karena merasa kesal jalannya dihalangi saat melintas di wilayah tersebut.
“Saya lewat baik-baik, ini tanahnya siapa ini? Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai bupati, saya yang tanggung jawab,” ucap Nina kepada warga tersebut dikutip Tempo dari video yang diunggah akun X @satr***, Senin, 4 November 2024.
Suasana semakin menegang ketika Nina mengatakan akan menelepon Kapolres Indramayu atas insiden penghadangan yang diterimanya.
Dia menilai warga yang menghalangi jalannya adalah simpatisan dari Calon Bupati Indramayu nomor urut dua, Lucky Hakim.
“Anda warga saya ya, saya akan telepon kapolres saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” ujar Nina.
Para pendukung Nina pun ikut geram dan terlibat perselisihan dengan warga tersebut.
Nina kemudian meminta agar pendukungnya mundur dari menginterogasi warga tersebut karena merasa itu adalah urusan pribadinya.
“Kamu KTP-nya mana? Saya anaknya Da’i Bachtiar. Saya membangun dengan baik,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lucky Hakim Klaim Unggul Pilkada Indramayu, Pernah Dihina Miskin dan Anak Adopsi oleh Lawan Politik
“Biar Gak Nganggur Banget, Kami Keliling," Kata Lucky Hakim Tanggapi Pelantikan Bakal Diundur |
![]() |
---|
Lucky Hakim Temui Cawabup Tobroni Pasangan Nina Agustina Pasca-Pilkada Indramayu 2024 |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim-Syaefudin Menang di Semua Kecamatan, Ini Daftar Lengkapnya |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Sementara Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim-Syaefudin Unggul di 26 Kecamatan |
![]() |
---|
Hasil Sementara Rekapitulasi KPU Indramayu, Lucky Hakim-Syaefudin Unggul Telak di 9 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.