Pilkada Kota Bandung 2024

Farhan Akui Popularitas Modal Awal Menang di Pilkada Tapi Disertai Kerja Keras dan Cerdas

artis yang ditakdirkan menjadi kepala daerah juga musti banyak membaca semua produk legislasi yang menyangkut fungsi dan tugas pokok pemerintahan

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Pasangan calon wali kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan-Erwin sudah menentukan sejumlah langkah setelah unggul 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan mengakui bahwa popularitas menjadi modal awal dari seorang artis bisa menang ketika maju di Pilkada Serentak 2024.

Farhan yang merupakan presenter dan penyiar radio kerap menang ketika terjun ke dunia politik, seperti pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan unggul di Pilwalkot Bandung 2024 dengan perolehan suara 44,31 persen versi quick count.

"Bisa dikatakan bahwa popularitas menjadi modal awal seorang artis masuk ke ajang pilkada. Namun popularitas bukan satu-satunya," ujar Farhan kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat, Jumat (29/11/2024).

Selain bermodal popularitas, kata Farhan, artis juga harus memastikan popularitas meningkat sampai 90 persen dan tingkat kesukaan oleh masyarakat juga harus 90 persen hingga akhirnya berbuah elektabilitas.

"Semua proses itu butuh kerja keras dan kerja cerdas, gak ada jaminan, artis pasti bisa menang pilkada," katanya.

Sementara terkait adanya stigma negatif jika artis tak memiliki skill pimpin birokrasi, kata Farhan, maka kerja birokrasi harus dijalankan bersama Sekda dan AKPD, maka yang musti dilakukan mempelajari 24 bidang wajib dan 12 bidang pilihan di pemerintahan.

"Maka perlu mengenal sekda, jajaran kadis dan sekdisnya. Mereka lah mesin birokrasi yang dipimpin oleh seorang kepala daerah," ucap Farhan.

Selain itu, kata Farhan, artis yang ditakdirkan menjadi kepala daerah juga musti banyak membaca semua produk legislasi yang menyangkut fungsi dan tugas pokok pemerintahan daerah dari UU sampai Perwal untuk meningkatkan kemampuan memimpin birokrasi.

"Sehingga ketika menyusun program kerja dan rencana strategis, gak ngarang tapi sesuai garis kebijakan Pempus dan Pemprov," katanya.

Farhan juga mengaku sudah memiliki tokoh panutan jika nanti memimpin Kota Bandung yakni tiga mantan wali Kota Bandung yaitu, Dada Rosada, Ridwan Kamil, Oded M Danial.

"Bagi saya ada tiga mantan walikota yang jadi panutan. Pak Dada Rosada yang mampu menjalin komunikasi ke semua lapisan dan golongan, Pak Ridwan Kamil yang berhasil menjadikan social media sebagai platform media komunikasi dengan masyarakat, sehingga berhasil meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat, dan Pak Oded M Danial yang menunjukan tingkat kesalehan seorang pemimpin," ucap Farhan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved