Kabar Duka: 6 Petugas TPS di Jabar Meninggal Dunia saat Bertugas, 4 di Antaranya Anggota KPP

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Enam orang penyelenggara Pilkada Serentak 2024 dari berbagai daerah di Jawa Barat meninggal dunia sesuai menjalankan tugas di hari pencoblosan, pada Rabu 27 November 2024.

Dari enam orang petugas yang meninggal itu, empat di antaranya merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua orang lainnya petugas keamanan TPS atau linmas. 

"Kami berduka cita dari hampir 700 ribu penyel

enggara kita pada hari H (pencoblosan), ada 6 orang penyelenggara yang meninggal dunia sampai tadi malam," ujar Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Anggota KPPS Bandung Meninggal Dunia di H-1 Pencoblosan, Diduga Sakit dan Kelelahan

Dari informasi yang diterima, kata Ummi, enam petugas itu meninggal akibat berbagai faktor, mulai dari kelelahan saat bertugas hingga karena sakit.

"Dari enam petugas ini bukan hanya faktor kelelahan, tapi memang ada yang sakit. Tapi semangatnya tetap ingin menjalankan tugas, jadi memaksakan," katanya.

Sementara itu, Kordinator Divisi SDM Pengendalian dan Penelitian KPU Jabar, Abdulah Sapi'i menambahkan, enam petugas yang meninggal ini berasal dari beberapa kabupaten yang ada di Jabar. 

"Mereka bertugas di Majalengka, Karawang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung, Indramayu untuk KPPS. Untuk pam di Kota Bogor dan kabupaten Indramayu," ujar Sapi'i.

Selain petugas yang meninggal, kata dia, pada Pilkada Jabar 2024 ini ada juga yang mengalami luka-luka. Tercatat 52 petugas lainnya yang turut mengalami sakit usai pencoblosan.

"Yang sakit sampai hari ini ada 52 orang, sakit beraneka penyebabnya, ada yang kelelahan, struk ringan, demam berat ataupun kecelakaan," katanya. 

Baca juga: Pilkada 2024 di Jabar Berjalan Aman dan Nyaman, Kabid Humas Polda Jabar: Mari Saling Hormati

"Sesuai pedoman kita ada santunan yang berkaitan dengan kecelakaan kerja dan kematian," tambahnya.