Hasil Real Count Pilkada Garut 2024 Data 99 Persen: Syakur Amin-Putri Karlina Unggul Telak 66 Persen

TRIBUNJABAR.ID - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 pada Pilkada Garut 2024, Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina unggul telak berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (28/11/2024).

Dilansir dari situs goodkind.id, data perhitungan suara di Pilkada Garut 2024 ini sudah masuk sebanyak 99,98 persen atau 4.417 dari 4.418 suara.

Sebagai informasi, goodkind.id merupakan situs yang menampilkan informasi persentase hasil real count berdasarkan situs resmi KPU.

Hingga saat ini, pasangan Syakur Amin-Putri Karlina unggul telak dengan memperoleh 66,30 persen atau 915.569 suara.

Sementara, lawannya yakni Helmi Budiman-Yudi Nugraha memperoleh 33,70 persen atau 465.293 suara.

Adapun, pemenang Pilkada Garut 2024 baru akan ditetapkan setelah rekapitulasi suara berjenjang oleh KPU.

Untuk mengecek akurasi data, masyarakat bisa melihatnya melalui situs resmi KPU dengan cara berikut:

1.Buka situs resmi KPU https://pilkada2024.kpu.go.id/

Baca juga: HASIL Real Count Pilkada Bandung Barat 2024 Data 99 Persen: Jeje-Asep Unggul 37 Persen Suara

2. Pada laman terlampir pilih menu kolom untuk mengecek hasil hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Walikota (Pilwalkot) dan Pemilihan Bupati (Pilbup).

3. Lalu, di kolom pilihannya pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat.

4. Untuk Pemilihan Gubernur akan muncul tampilan kolom hasil hitung suara dan rekapitulasi masing-masing provinsi.

5. Lalu, hasil rekapitulasi suara di provinsi pilihan dapat diklik untuk melihat lebih detail rekapitulasi suara di tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga TPS. 

6. Begitu juga untuk Pemilihan Walikota/Bupati muncul tampilan kolom hasil hitung suara dan hasil rekapitulasi masing-masing kota/kabupaten hingga di tingkat per TPS.

Syakur-Putri Klaim Kemenangan Berdasarkan Quick Count

Sebelumnya diberitakan, Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina dinyatakan unggul pada Pilkada Garut 2024 ini lewat hasil hitung cepat versi Lembaga Survei Indikator. 

Dalam hasil hitung cepat, paslon nomor urut 02 unggul dengan perolehan suara 65,45 persen menurut tim internal dan 65,5 persen menurut Indikator. 

Sedangkan pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha memperoleh 34,51 persen dan 34,45 persen suara.

Data ini didasarkan pada penghitungan hingga pukul 17.31 WIB untuk tim internal dan pukul 17.56 WIB untuk Indikator.

Jumlah suara masuk masing-masing 62,56 persen dan 92 persen. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,46 persen. 

Keunggulan tersebut disambut gembira oleh Syakur dan Putri beserta para pendukungnya saat melakukan konferensi pers di Gedung Al Musaddadiyah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024) petang. 

Syakur datang lebih awal, disambut oleh sang ibu yakni Profesor Ummu Salamah. Rektor Universitas Garut itu kemudian bersujud mencium kaki sang ibu. 

Haru dan tangis menyelimuti suasana di dalam gedung, menciptakan momen menyentuh hati setiap orang yang hadir.

Baca juga: HASIL Real Count Pilbup Indaramayu 2024 Data 98 Persen, Lucky Hakim-Syaefudin Unggul Telak 67 Persen

"Ucapan terima kami untuk semuanya, tentu saja saya dan Putri mengucapkan terima kasih atas semua pengorbanan yang diberikan," ujar Syakur kepada wartawan. 

Ia menuturkan, para pendukungnya diharapkan untuk tidak bereuforia berlebihan dengan tetap menunggu hasil perhitungan riil yang dilakukan oleh KPU Garut. 

Syakur juga mengatakan bahwa semua warga Garut adalah saudara. Maka pendukungnya diimbau untuk tidak membuat orang lain tidak nyaman. 

"Persaingan biasa, kita adalah pemenang," ungkapnya. 

Di momen yang sama, Putri Karlina tak kuasa menahan tangis saat memberikan statement di hadapan massa yang hadir. 

Air matanya jatuh di hadapan sang ibu yang turut serta dalam kegiatan tersebut. 

"Terima kasih ayah ibu, terima kasih. Mereka telah mengizinkan saya untuk memimpin Garut," ungkap Putri sambil terisak.

Putri menjelaskan bahwa keunggulan saat ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam proses selama masa kampanye. 

Ia menuturkan bahwa dirinya dengan Syakur Amin sempat termenung lantaran sempat kalah di hasil survei pada awal masa kampanye. 

"Dua bulan lalu saya dan Pak Syakur duduk bengong, gimana caranya menang. Tapi saya yakin Allah bekerja dengan cara-Nya, bolak-balik hati manusia," ungkapnya. 

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.