Nekat Berenang Seberangi Sungai Cilamatan, Pemuda di Subang Terseret Arus, Ditemukan Tewas

Korban yang dilaporkan hilang pada Sabtu (23/11/2024) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Dok BPBD Subang
Tim SAR Gabungan temukan Refan, Pemuda Asal Desa Sidajaya yang terseret arus sungai Cilamatan 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Refan (22), pemuda warga Kampung Cimahi RT 10/03 Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, yang kemarin dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cilamatan, siang ini Minggu (24/11/2024) berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Kalak BPBD Subang, Udin Zajudin, mengatakan, korban yang dilaporkan hilang pada Sabtu (23/11/2024) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

"Korban hilang terseret arus Sungai Cilamatan sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa siang tadi," ujar Kalak BPBD Subang Subang, Udin Zajudin, Minggu (24/11/2024).

Baca juga: Siswa SD di Subang Koma di Rumah Sakit, Diduga Akibat Dianiaya 3 Kakak Kelasnya

Menurut Udin, proses pencarian korban sudah dilakukan sejak Sabtu siang kemarin namun hingga Maghrib tidak membuahkan hasil.

"Kemarin Air sungai Cilamatan lumayan tinggi dan cukup deras arusnya, sehingga pencarian korban tak membuahkan hasil," katanya

Lanjut Udin, pencarian pun dilanjutkan tadi pagi dengan melibatkan Tim SAR Gabungan dari BPBD, Damkar, Tagana,Polsek Pagaden, Koramil Pagaden, Basarnas dan PMI serta para relawan dan warga sekitar, Alhamdulillah membuahkan hasil siang tadi korban ditemukan.

"Pencarian Minggu pagi tadi dilakukan dengan menyusuri sungai.Alhamdulillah Air sungai sedang surut dan korbanpun ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.30 WIB," katanya.

Adapun kronologi korban terseret arus, berdasarkan keterangan Andrian temen korban, dirinya bersama korban saat itu, Sabtu(23/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, menyebrang Sungai Cilamatan untuk mencari rumput di daerah Pacing (sebrang sungai Cilamatan).

"Namun sayang saat keduanya berenang menyebrang sungai, tiba-tiba air sungai datang dengan deras, keduanya terseret arus," ungkapnya.

"Andrian selamat dari maut karena berhasil menyelamatkan diri dengan memegang ranting pohon, sementara Rifan tak bisa menyelamatkan diri terseret arus sungai, hingga ditemukan pagi tadi sudah tidak bernyawa," imbuhnya.

Baca juga: Siswa SD di Subang Koma di Rumah Sakit, Diduga Akibat Dianiaya 3 Kakak Kelasnya

Kalak BPBD Subang menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak menyebrang sungai dengan cara berenang.

"Tetap waspada jangan nekat  menyebrangi sungai dengan cara berenang karena kondisi saat ini sedang musim hujan dikhawatirkan air sungai bisa naik setiap saat dan arusnya deras sehingga bisa membahayakan bagi warga yang nekad berenang menyebrangi sungai, seperti yang dialami oleh Refan kemarin," katanya(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved