Pilkada Kota Bandung 2024

Farhan Janji Naikan Insentif RW Jika Terpilih Menjadi Wali Kota di Pilkada Kota Bandung 2024

Muhammad Farhan berjanji akan menaikan insentif untuk RW jika terpilih memimpin Kota Kembang

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Hilman Kamaludin
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Muhammad Farhan-Erwin saat silaturahmi dengan pengurus RT, RW, kader posyandu, dan posbindu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon wali kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan berjanji akan menaikan insentif untuk RW jika terpilih memimpin Kota Kembang ini di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Seperti diketahui, pada Pilwalkot Bandung ini Farhan sudah mendapat dukungan dari ribuan pengurus RT, RW, kader posyandu, dan posbindu saat Farhan silaturahmi dengan mereka di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung.

Farhan mengatakan, kenaikan insentif tersebut sudah seharusnya diberikan kepada RW yang ada di Kota Bandung karena selama ini tidak naik dan nilanya kecil, sehingga pihaknya akan memberikan insentif Rp1 miliar.

Baca juga: Didukung Komunitas Ibu-ibu, Cawalkot Bandung, Farhan Bakal Perhatikan Kesejahteraan Kaum Rentan

"Nominal Rp1 miliar itu untuk 5 tahun, itu komitmen kami. Jadi kalau dirata-rata maksimum per tahun Rp200 juta," ujarnya saat ditemui di GOR C-Tra Arena, Kamis (21/11/2024) malam.

Kendati demikian, jika nanti terpilih menjadi wali kota Bandung pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu terkait penyaluran insentif untuk semua RW se-Kota Bandung tersebut.

"Kita lihat hitungannya nanti, apakah memang bisa langsung Rp200 juta per tahun selama 5 tahun atau bertahap. Tapi yang pasti puncaknya nanti secara total dari tahun pertama sampai tahun kelima itu adalah Rp1 miliar per RW," kata Farhan.

Dia mengatakan, insentif ini bukan upah tetapi sebuah bentuk apresiasi kepada seluruh RT/RW untuk selalu semangat menjaga kemandirian, dan bekerja untuk warga Kota Bandung.

Baca juga: Hasil Survei LSI Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin Unggul , Haru-Dani Menguntit, 6 Persen Rahasia

"Sehingga Bandung akan bisa merawat warganya dan warga merawat Kota Bandung," ucapnya.

Nantinya, kata Farhan, insentif per RW tersebut harus digunakan oleh pengurus RW untuk Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) agar semua wilayah di Kota Bandung semakin maju.

Dengan begitu, dia pun berharap pembangunan di Kota Bandung bisa dilakukan hingga ke tingkat paling bawah, sehingga harus dimulai mensejahterakan masyarakat dari level RT/RW.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved