Panen Raya di Indramayu Diharapkan Jaga Stabilitas Harga Jelang Tahun Baru
saat ini wilayah Kabupaten Indramayu tengah melaksanakan panen raya diwaktu bersamaan, salah satunya di Desa Tukdana,
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Panen raya di Kabupaten Indramayu diharapkan dapat menjaga stabilitas harga menjelang libur natal dan tahun baru 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Indramayu, Dedi Taufik mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Indramayu tengah melaksanakan panen raya diwaktu bersamaan, salah satunya di Desa Tukdana, rata-rata hasil produksi mencapai 8,3 ton gabah kering giling per hektare.
"Ini momentum bagi kita untuk meningkatkan produksi sekaligus memperbaiki sistem logistik daerah kita. Panen Raya di Indramayu ini sangat strategis dalam menjaga stabilitas harga terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang," ujar Dedi Taufik, Kamis (21/11/2024).
Dedi Taufik meyakini bahwa sektor ini akan bisa lebih maksimal jika semua proyek irigasi diberbagai saluran di wilayah Kabupaten Indramayu rampung pada 2026 sesuai target yang ditentukan.
“Progam dan proyek irigasi selesai, maka ini akan sangat bisa berpengaruh besar pada produktivitas di sektor pertanian," katanya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengaku tengah berupaya menjaga stabilitas harga beras melalui operasi pasar, distribusi yang efisien, serta penyediaan bantuan pangan untuk menekan inflasi.
Menurutnya, banyak kendala yang dihadapi para petani di Jabar, salah satunya pupuk yang mahal dan langka.
“Ada banyak alasan mengapa pupuk langka, di antaranya disebabkan saat ini sedang transisi pemerintahan, yang mana banyak nomenklatur kementerian berubah begitu pun pemegang jabatannya,” ujar Bey.
“Otomatis perubahan ini berdampak pada birokrasi. Menurutnya, saat ini kuota pupuk nasional sebanyak 9,55 juta ton tapi baru disalurkan sekitar 5 juta ton,” tambahnya.
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Viral Pilu Balita di Juntinyuat Indramayu Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ayahnya, Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Belum 100 Persen Online, Opsi Hybrid Jadi Solusi |
![]() |
---|
Sosok yang Difitnah Jadi Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Jejak Evan Direkayasa Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.