Terancam Dibui, Tukang Becak Itu Dibantu Dedi Mulyadi, Kini Punya Pengacara dan Utangnya Pun Lunas
Karnadi, seorang tukang becak, warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu
TRIBUNJABAR.ID - Karnadi, seorang tukang becak, warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, bersama istrinya datang menemui tokoh Jawa Barat Dedi Mulyadi di kediamannya di Lembur Pakuan Subang.
Karnadi dipertemukan dengan Dedi Mulyadi oleh para pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jawa Barat yang dipimpin oleh Jutek Bongso SH.
Di depan Dedi Mulyadi, Karnadi pun menceritakan kasus yang dialaminya. Intinya dia dilaporkan ke Polsek Lohbener oleh orang bernama Sudarji, yang tak lain merupakan tetangganya dan masih memiliki ikatan saudara.
Karnadi dilaporkan ke polisi dengan tuduhan telah memukul atau menganiaya Sudarji. Namun Karnadi membantahnya karena tidak merasa melakukan seperti yang dituduhkan.
Kasus ini sudah berlangsung satu tahun. Kini Karnadi telah menjadi tersangka dan perkaranya sudah sampai di Kejaksaan alias P21. Karnadi pun terancam dibui.
Kasus pemukulan yang dituduhkan kepada Karnadi berlatar belakang sengketa lahan terkait gubuk yang kini ditempati oleh Karnadi sekeluarga, gubuk itu diakui oleh Sudarji sebagai miliknya.
Selama satu tahun terbelit kasus ini, membuat kehidupan Karnadi berantakan. Selain terus kepikiran dengan kasus ini, pekerjaannya sebagai tukang becak pun terganggu karena kerap diperiksa oleh polisi dan jaksa.
Otomatis karena sering tidak narik becak, keuangan keluarganya pun kembang kempis. Solusi untuk menutupi biaya hidup keluarganya akhirnya membuat Karnadi dan istri meminjam uang ke Bank Emok, bank keliling yang kerap menyasar warga miskin.
Setelah mendengar keluh kesah tukang becak itu, Dedi Mulyadi pun memberikan solusi kepada Karnadi dan istrinya.
Oleh Dedi Mulyadi, Karnadi difasilitasi kasus hukumnya untuk didampingi pengacara dari Peradi. Sedangkan utang ke Bank Emok senilai Rp 10 juta, bakal dilunasi oleh Dedi Mulyadi.
"Kasus hukumnya nanti didampingi pengacara dari Peradi. Nah untuk utangnya nanti saya lunasi semuanya. Tapi uangnya nanti yah setelah tanggal 27 November 2024, setelah pencoblosan Pilkada," kata Dedi Mulyadi.
Mendapat bantuan langsung dari Dedi Mulyadi, Karnadi dan istri pun terharu. Sambil meneteskan air mata, keduanya pun mengucapkan terima kasih kepada tokoh Jawa Barat tersebut.
Dedi Mulyadi Sempat Nyaris Diamuk Massa Diteriaki, Dilempari Botol Minum & Bambu, Kepala Terluka |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Datangi Rumah Makan yang Dibakar Massa, Bakal Bantu Biaya Perbaikannya |
![]() |
---|
Pernyataan Dedi Mulyadi soal Demo di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung: Mohon Maaf Atas Kekurangan |
![]() |
---|
Fakta Demo di Bandung Rusuh, Pos Polisi dan Videotron Dibakar, Dedi Mulyadi Nyaris Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Foto-foto: Demo di Gedung DPRD Jabar Berlangsung sampai Malam, Rumah Aset MPR RI Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.