Pilkada Kota Bandung 2024

Tekad Farhan Jaga dan Kembangkan Kebudayaan di Kota Bandung

Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, bertekad menjaga dan mengembangkan kebudayaan kota Bandung

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Hilman Kamaludin
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin saat mengikuti debat terakhir. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, bertekad menjaga dan mengembangkan kebudayaan karena hal ini sesuai dengan undang-undang pemajuan kebudayaan yang mengamanatkan pemerintah daerah akan hal tersebut.

Hal tersebut dikatakan Farhan saat mengikuti debat terakhir Pilwalkot Bandung yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Selasa (19/11/2024) malam.

"Undang-undang pemajuan kebudayaan mengamanatkan ke semua pemerintah kota untuk melakukan perlindungan dan pengembangan kebudayaan dan menyertakan pemanfaatan serta pembinaannya kepada komunitas," ujar Farhan.

Dalam aturan tersebut, kaya Farhan, terdapat 10 objek pemajuan kebudayaan dengan di dalamnya terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif. Dia pun mengapresiasi Bandung Music Council yang sudah dengan baik dalam mengamanatkan aturan tersebut.

"Untuk itulah maka izinkan kami memberikan apresiasi ke Bandung Music Council yang telah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada para musisi di Kota Bandung. Jadi kesejahteraannya sangat mendasar," katanya.

Dari situlah, Farhan pun terpacu untuk lebih memberikan perlindungan di sektor kebudayaan. Menurutnya salah satu perlindungan itu artinya HAKI, sementara untuk pengembangannya ada yang namanya warisan budaya tak benda.

Kota Bandung, menurutnya memiliki puluhan warisan budaya tak benda yang harus dilindungi. Salah satunya adalah ulin barong sekeloa yang berada di kawasan Sekeloa. Menurutnya warisan budaya ini sangat bagus.

Dengan adanya perlindungan ini, Farhan menyebut bahwa hal ini sebagai upaya pemerintah dalam melindungi dan mengembangkan kebudayaan lokal.

"Sebetulnya hal itu menjadi sebuah upaya kita untuk menjadikan para pelaku seni budaya terekspos karyanya, dihargai, dan menimbulkan kesejahteraan," ujar Farhan.

Selain itu, untuk menghargai kebudayaan lokal dan pelakunya, menurut Farhan diperlukan sarana pertunjukkan yang bisa digunakan pegiat sektor tersebut.

"Maka saatnya isi semua tempat pertunjukkan ini oleh para seniman dan budayawan Bandung, sehingga semuanya sejahtera dan bahagia," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved