Mensos Gus Ipul Berikan Santunan Keluarga Korban Santri Tertimpa Longsor di Yaspida Sukabumi

Selain mengucapkan bela sungkawa, pihaknya juga memberikan santunan sebagai suport kepada keluarga korban.

Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah
Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan santunan kepada keluarga santri yang tertimpa longsor di Pondok Pesantren Yaspida, Kota Sukabumi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan santunan kepada keluarga santri yang tertimpa longsor di Pondok Pesantren Yaspida, Kota Sukabumi.

Diketahui dalam peristiwa Rabu (13/11), terdapat 4 santri meningal dan 5 lima santri lainnya luka-luka akibat tertimpa tembok.

Pada kunjungan di Pondok Pesantren Yaspida, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Senin (18/10/2024), Mensos Gus Ipul mengucapkan duka mendalam untuk para korban. 

"Iya sebenarnya ini adalah bagian dari perintah Pak Presiden untuk bisa respons cepat, terukur dan tentu sesuai dengan tupoksi dalam rangka menindaklanjuti," ujar Ipul kepada awak media, sesusai memberikan santunan kepada keluarga korban di Aula Yaspida. 

"Ketika ada bencana kita bisa memberikan dukungan sesuai dengan tugas dan kewenangan kita," tutur Gus Ipul. 

Selain mengucapkan bela sungkawa, pihaknya juga memberikan santunan sebagai suport kepada keluarga korban.

Besaran nominal yang diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia masing-masing, Rp 15 Juta. Sedangkan korban luka-luka masing-masing Rp 5 Juta. Ditambah dengan paket sembako. 

Sementara itu bantuan yang diberikan seluruhnya oleh Mensos Gus Iful kepada Pondok pesantren sebesar Rp 381.480.000 terdiri dari dari tanggap darurat Rp 193.780.000, santunan korban bencana Rp 80 juta, perlengkapan sekolah 100 Juta dan paket santunan Rp 2.700.000.

"Di samping kita memberikan penguatan atau dukungan logistik dan shelter, kita juga memberikan santunan baik yang wafat maupun luka-luka. Itu di manapun kita memberikan dukungan seperti itu," tutupnya. 

Sementara itu, Pimpinan Yaspida Sukabumi, KH. Ece Supriatna Mubarok mengungkapkan, apa yang diberikan Mensos Ipul merupakan sebuah dukungan moril kepada yang sedang berduka. 

"Kami sangat berharap kehadiran ini membawa hikmah buat semuanya. Terutama kepada keluarga korban yang kedua adalah kepada anak-anak kami yang ada di sini supaya mereka ini semakin semangat dan semakin hati-hati," ungkapnya. 

Yaspida sendiri memiliki banyak santri, namun di sisi lain, kondisi letak bangunan ponpesnya rentan terhadap bencana. Terutama longsor. 

"Tentunya ini semuanya memerlukan kehati-hatian dan Insyaallah sistem yang kami bangun dalam menjalankan sistem pendidikan di pondok ini insyaallah kondusif," katanya. 

Pasca bencana longsor tersebut, Kiai Ece mengklaim saat ini pihaknya sudah membentuk Santri siaga bencana sebagimana BPBD Provinsi Jabar canangkan. 

"Insyaallah itu udah kami lakukan dan insyaallah sekarang sudah ada piket dan selalu diawasi oleh kepolisian dan TNI," tutupnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved