Ahmad Syaikhu: Pemimpin Adalah Cerminan Bangsa, Hindari Perceraian

TRIBUNJABAR.ID - Cirebon, 17 November 2024 – Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 3, Ahmad Syaikhu, menegaskan pentingnya peran pemimpin sebagai teladan dalam masyarakat. Dalam debat Pilkada Jawa Barat  putaran kedua yang berlangsung di Hotel Patra, Kab. Cirebon (16/11), ia mengkritik pemimpin yang justru mencontohkan perceraian sebagai langkah yang dapat meruntuhkan nilai-nilai harmoni sosial atau yang ia sebut Repeh dan Rapih.  

“Bagaimana harmoni bisa tercipta jika pemimpin justru meminta para suami menggugat cerai istrinya?” ungkap Syaikhu dengan tegas.  

Perceraian dan Dampaknya Terhadap Harmoni Sosial  

Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa perceraian bukan hanya persoalan pribadi, melainkan memiliki dampak sosial yang lebih luas. 

“Perceraian bukan suatu hal yang sepele, anak-anak akan merasa tidak aman, dan tumbuh membawa luka emosional yang terbawa hingga dewasa,” lanjutnya.  

Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus menjadi penjaga nilai-nilai Repeh, yakni kedamaian tanpa kegaduhan. Pemimpin yang tidak mampu menjaga keharmonisan dalam rumah tangganya sendiri akan sulit untuk menciptakan harmoni di tingkat masyarakat.  

Peran Nilai Agama dan Budaya dalam Kepemimpinan  

Syaikhu menawarkan solusi berbasis nilai agama dan budaya untuk memperkuat ketahanan keluarga di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter yang diajarkan sejak dini untuk membangun generasi yang menghargai nilai-nilai keluarga.  

“Diperlukan lmu agama dan budaya sebagai upaya menyelamatkan bangsa ini. Tanpa ilmu bakal kalantar, tanpa agama bakal kasasar, tanpa budaya bakal kasar,” ujarnya.  

Kritik untuk Pemimpin yang Mencontohkan Perceraian

Dalam pernyataan, Ahmad Syaikhu Kritik ini dianggap relevan dengan kondisi beberapa pemimpin di Indonesia yang pernikahannya berujung pada perceraian. Ia menyatakan bahwa tindakan seperti itu mencederai kepercayaan masyarakat dan mengikis rasa hormat terhadap figur pemimpin.  

Komitmen Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH)  

Didampingi oleh Ilham Habibie, putra sulung presiden ke-3 RI, pasangan nomor urut 3 ini berkomitmen untuk menciptakan Jawa Barat yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga harmonis secara sosial. Salah satu program yang diusulkan oleh pasangan ASIH ini adalah keluarga sejahtera yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.