Polisi Sisir Kampung Asal Para Pengedar Narkoba Setelah Banyak Tersangka yang Ditangkap

Polisi sudah memetakan beberapa lokasi yang menjadi kampung rawan narkoba di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Polisi menggeledah rumah yang dicurigai sebagai tempat penyimpanan atau pengedaran narkoba di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polisi sudah memetakan beberapa lokasi yang menjadi kampung rawan narkoba di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Satu di antaranya berada di wilayah Kecamatan Indramayu.

Puluhan petugas kepolisian dari Satuan Res Narkoba, Provos, dan Sat Sabhara datang dan langsung melakukan penyisiran di kampung tersebut, Kamis (14/11/2024) malam.

Hal itu dilakukan setelah banyaknya tersangka kasus narkoba yang berhasil ditangkap berasal dari desa setempat.

Baca juga: Tempat Karaoke di Indramayu Digeledah dalam Razia Malam, Polisi Temukan Ruangan Rahasia

Polisi pun ingin memastikan sekaligus menekan agar tidak ada lagi peredaran narkotika di wilayah tersebut.

Penyisiran ini diketahui sekaligus untuk mendukung Asta Cita Program 100 hari yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Res Narkoba Polres Indramayu, AKP Tatang Sunarya, mengatakan, desa tersebut diketahui masuk ke dalam kategori kampung rawan narkoba di Indramayu.

“Di mana setiap kami melakukan penangkapan atau pengungkapan kasus narkoba dominan kami temukan di wilayah tersebut dibanding daerah-daerah lain,” ujar Ari kepada Tribun.

Tatang menyampaikan, dalam razia kali ini, sedikitnya ada tiga titik yang dicurigai polisi menjadi tempat untuk penyimpanan ataupun mengedarkan narkoba.

Baca juga: Personel Polisi di Indramayu Diperiksa Dadakan, Pastikan Bebas dari Narkoba dan Judi Online

Rumah-rumah itu digeledah, polisi juga turut melibatkan aparat pemerintah RT setempat saat melakukan penggeledahan.

Selain menggeledah, pemilik rumah juga dilakukan tes urine. 

Namun, hasil dari operasi malam itu polisi belum menemukan adanya barang bukti narkotika. Termasuk pemilik rumah pun saat dites urine hasilnya negatif.

“Ketika kita melakukan razia terhadap rumah-rumah hingga saat ini belum ditemukan adanya barang bukti narkotika. Namun, tetap kami akan terus dalami,” ujar dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved