Pengantin Baru Jalani Malam Pertama di Polsek Gara-gara "Dikerjain" Catering di Hari Pernikahan

Momen bahagia yang seharusnya menjadi kenangan indah berubah menjadi kejadian memalukan akibat ulah tak terduga dari penyedia jasa catering.

X @Anjani
Pengantin Baru Jalani Malam Pertama di Polsek Gara-gara "Dikerjain" Catering di Hari Pernikahan 

TRIBUNJABAR.ID - Pengalaman pahit harus dialami oleh sepasang pengantin baru yang malam pertamanya justru dihabiskan di kantor polisi.

Momen bahagia yang seharusnya menjadi kenangan indah berubah menjadi kejadian memalukan akibat ulah tak terduga dari penyedia jasa catering yang mereka pilih.

Kisah ini pertama kali diungkapkan oleh seorang pengguna media sosial X @anjani yang menulis, "Kakakku nikah berujung ke polsek, ditipu catering," dalam sebuah unggahan yang langsung viral.

Menurutnya, resepsi pernikahan sang kakak awalnya berjalan lancar hingga akhirnya tamu undangan mulai merasakan kejanggalan pada sajian makanan.

Dalam unggahan itu, Anjani menjelaskan bahwa sepanjang pesta, hanya tiga jenis makanan yang disajikan, dan itu pun kondisinya kurang layak konsumsi.

"Makanan cuma dikeluarin 3 dan semuanya basi. Menu lainnya? Dibawa kabur. Lu bayangin tamu nungguin makanan, pas dicek ke dapur mereka kegep cabut sambil bawa-bawa ikan gurame," tulis Anjani.

Sejak awal, tanda-tanda ketidakprofesionalan pihak catering sudah terlihat saat akad nikah berlangsung.

Pada momen tersebut, catering sempat terlambat menyediakan makanan dengan alasan hujan, yang akhirnya menyebabkan keluarga dan tamu menunggu cukup lama.

Namun, puncak dari kekacauan terjadi saat resepsi ketika makanan yang disajikan tidak dijaga dengan baik. Pihak keluarga pun terpaksa mengambil alih untuk menjaga gubukan makanan.

Sayangnya, makanan yang ada pun tidak layak dikonsumsi, menimbulkan bau tak sedap, dan alat makan yang disediakan pun tidak dicuci.

"Pas dibuka ko siomaynya agak bau, dan alat makan pada abis semua, gada dari pihak catering yang ambil piring buat dicuci," lanjut Anjani, menggambarkan situasi yang semakin runyam.

Situasi semakin memanas ketika tamu undangan yang hadir mulai berbisik dan mengeluh tentang kualitas makanan. Beberapa bahkan berkomentar, “Basi,” atau “Sendoknya abis,” mempertegas buruknya pelayanan yang diberikan oleh catering.

Hingga akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk memeriksa lebih jauh ke dapur dan menemukan hanya beberapa orang petugas catering yang terlihat kewalahan dan tidak terorganisir.

Mengejutkannya, saat diperiksa, tas para petugas catering justru ditemukan berisi makanan-makanan dari acara tersebut, termasuk ikan gurame yang ternyata hendak mereka bawa kabur.

"Disamperin lah sama pihak keluargaku, chaos banget, eh pada mau kabur, dicekin tasnya, ada yang bawa ikan.. ya Allah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved