Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 15-17 November 2024, Bertepatan dengan Jumadil Awal 1446 H

Simak bacaan niat puasa Ayyamul Bidh bulan Jumadil Awal 1446 H yang jatuh pada pertengahan November 2024 berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
freepik.com
Ilustrasi puasa---bacaan niat puasa Ayyamul Bidh bulan Jumadil Awal 1446 H yang jatuh pada pertengahan November 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak bacaan niat puasa Ayyamul Bidh bulan Jumadil Awal 1446 H yang jatuh pada pertengahan November 2024 berikut ini.

Setiap bulannya, umat Islam bisa melaksanakan berbagai amalan sunnah, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap tanggal 13, 14, 15 pada perhitungan kalender Hijriah.

Kendati demikian, puasa Ayyamul Bidh tidak dilakukan pada hari-hari Tasyrik.

Adapun, puasa Ayyamul Bidh pada Jumadil Awal 1446 H ini bertepatan dengan November 2024.

Tepatnya yakni pada tanggal 15, 16, dan 17 November 2024.

Bagi Anda yang akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, berikut adalah bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2024 Pekan Ini, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan

"Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut adalah keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:

1. Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun

Dilansir dari Tribunnews, umat Islam yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abudzar RA:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun."

"Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi)

2. Memenuhi Ajaran Rasulullah SAW

Selain itu, melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ini memenuhi ajaran Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:

"Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Ingat pula pesan Rasulullah saw. pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: "Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

Baca juga: 5 Amalan Bisa Dikerjakan di Bulan Rabiul Awal & Maulid Nabi, dari Puasa hingga Perbanyak Shalawat

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved