Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Ada Olah TKP Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92, Arus Lalu Lintas Arah Jakarta Dialihkan
Untuk pengguna jalan yang melintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta kami alihkan sementara melalu jalur arteri.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dirlantas Polda Jawa Barat menerjunkan tim traffic accident analysis (TAA) untuk mendalami penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92 B (Arah Bandung menuju Jakarta), tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Senin (11/11/2024).
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB, terlihat sejumlah kepolisian sudah tiba untuk melakukan olah TKP.
Pihak kepolisian juga terlihat melakukan olah TKP dengan melaksanakan pengambilan gambar vidio melalui alat 3D Scanner.
"Kami melakukan olah TKP pada pagi ini Selasa (12/11). Untuk pengguna jalan yang melintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta kami alihkan sementara melalu jalur arteri, mereka akan keluar di Exit Tol Cikamuning di KM 116," ucap Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: Daftar Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Korban Mencapai 29 Orang
Dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah memintai keterangan terhadap sejumlah korban. Namun, untuk sopir, hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.
"Olah TKP akan berlangsung sepanjang 400 meter, dari KM 92.600 hingga KM 92.200, kegiatak ini akan berlangsung sekitar 30 menit," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, dia mengatakan, posisi persneling pada truk tronton dengan muatan kardus yang diduga menjadi kendaraan utama atas kecelakaan beruntun itu dalam posisi persneling tinggi di posisi jalan yang menurun.
"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucapnya.
Dengan demikian, ia mengatakan, supir diduga tidak memaksimalkan penggunaan engine brake.
"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake. Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," katanya.
"Olah TKP akan kami lakukan, semuanya akan kami selidiki, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.10 WIB.
Kecelakaan melibatkan truk tronton pengangkut kardus. Diduga kecelakaan terjadi karena rem truk blong hingga menabrak kendaraan di depannya.
Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan. Setidaknya ada 28 orang menjadi korban, satu diantaranya tewas dan tiga orang luka berat.(*)
BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Purwakarta, Libatkan 3 Mobil |
![]() |
---|
Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, DayTrans Hajar Wing Box yang Berhenti karena Macet |
![]() |
---|
Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Meninggal di Lokasi |
![]() |
---|
Daftar Identitas Korban Kecelakaan Bus MGI dan Truk di Tol Cipularang: Kernet Tewas, Sopir Terjepit |
![]() |
---|
Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut Bus Tabrak Truk di Tol Cipularang Purwakarta, 1 Tewas & 5 Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.