Pilgub Jabar 2024

Momentum Hari Pahlawan, Paslon Jabar Bahagia Sebut Pahlawan Ada di Semua Lini Kehidupan 

Calon Gubernur Jawa Barat, Acep Adang Ruhiat, menilai pahlawan saat ini bisa hadir di setiap lapisan masyarakat dan dalam berbagai peran kehidupan.

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
dok.pkb
Pasangan Jabar Bahagia, KH Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pahlawan dalam pandangan banyak orang, sering kali dipahami sebagai sosok yang telah gugur dalam perjuangan demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa. 

Calon Gubernur Jawa Barat, Acep Adang Ruhiat, menilai pahlawan  di masa sekarang bisa hadir di setiap lapisan masyarakat dan dalam berbagai peran kehidupan sehari-hari.

“Di zaman sekarang, pahlawan hadir dalam bentuk yang lebih dekat dengan kehidupan kita. Salah satunya adalah guru. Baik itu guru ngaji yang mengajarkan ilmu agama dengan penuh kesabaran, maupun guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah dengan gaji yang belum sebanding dengan pengorbanannya,” ujarnya, Minggu (10/11/2024) malam. 

Hematnya, guru ngaji dan guru honorer adalah contoh nyata pahlawan masa kini. Mereka bekerja dengan penuh pengabdian, meskipun sering kali harus menghadapi berbagai keterbatasan. 

Baca juga: Cawagub Gitalis Akan Fokus pada Pemberdayaan UMKM dan Peluang Usaha di Jawa Barat

Guru ngaji, yang mengajarkan anak-anak mengenal nilai-nilai agama, adalah pahlawan yang membentuk generasi dengan karakter yang baik. 

Begitu pula dengan guru honorer yang meski dengan gaji yang tidak seberapa, tetap setia mengabdi di dunia pendidikan.

Namun, nasib para pahlawan hari ini terutama para guru dan tenaga pengajar sering kali terabaikan. Masih banyak tantangan yang mereka hadapi, seperti masalah kesejahteraan, insentif yang tidak memadai, dan status pekerjaan yang tidak jelas.

Sementara calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina, menegaskan paslon Jabar Bahagia berkomitmen untuk memperjuangkan nasib pahlawan-pahlawan di lini pendidikan dan sektor lainnya. 

Baca juga: Ini Teknis Debat Perdana Pilgub Jabar, KPU Siapkan 6 Segmen, Jumlah Pendukung Bakal Dibatasi

Paslon nomor urut satu ini menyadari bahwa pembangunan sebuah daerah tidak hanya bergantung pada infrastruktur atau kemajuan ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan para pahlawan yang mengabdikan diri dalam dunia pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat.

“Dengan visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, kami memperjuangkan nasib guru honorer dan tenaga pengajar lainnya. Program-program yang kami tawarkan bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan guru, memberikan insentif yang lebih layak, serta memberikan penghargaan yang sepatutnya atas pengabdian mereka,” katanya. 

Lebih dari itu, Paslon Jabar Bahagia juga ingin memastikan bahwa peran pahlawan masa kini, yang ada di setiap lini masyarakat, mendapatkan perhatian yang lebih besar. (*) 
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved