Jadwal Padat Persib Bandung hingga Akhir Tahun, dari Thailand Langsung ke Bali Selang 2 Hari

TRIBUNJABAR.ID - Jadwal Persib Bandung begitu padat setelah jeda internasional November 2024 hingga akhir tahun.

Sebagai juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung berhak tampil di kompetisi kancah Asia, yakni AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025.

Persib Bandung pun melakoni dua kompetisi sekaligus musim ini, yakni Liga 1 2024/2025 dan ACL 2.

Akibatnya, Persib Bandung pun menghadapi padatnya jadwal melakoni kedua kompetisi.

Jika klub lain melakoni satu pertandingan dalam satu pekan dengan jarak empat hingga enam hari, Persib Bandung bisa melakoni dua laga dalam satu pekan dengan jarak dua hingga empat hari.

Berdasarkan jadwal Persib Bandung yang tercatat, kondisi tersebut akan berlanjut setelah jeda internasional.

Persib Bandung akan melakoni sembilan laga di Liga 1 2024/2025 dan ACL 2 dalam kurun waktu 38 hari hingga akhir tahun.

Salah satu jadwal terpadat yakni pada akhir November hingga pekan pertama Desember, Persib Bandung akan melakoni empat laga dalam 12 hari.

Baca juga: Skenario Persib Bandung Lolos ke Babak 16 Besar ACL 2 sebagai Jadi Runner-up Grup F, Ini Syaratnya

Pada 28 November 2024, Persib Bandung harus melakoni matchday kelima ACL 2 dengan away ke markas Port FC di Thailand.

Hanya berselang waktu istirahat dua hari, Persib Bandung harus melakoni laga pekan ke-12 Liga 1 dengan bertandang ke markas Bali United pada 1 Desember 2024.

Tidak banyak waktu bagi Persib Bandung beristirahat, Persib Bandung harus kembali ke lapangan melakoni matchday keenam ACL 2 dengan menjamu Zhejiang FC pada 5 Desember 2024.

Empat hari setelahnya, Persib Bandung kembali melakoni laga tandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-13 Liga 1, 9 Desember 2024.

Berikut jadwal Persib Bandung di sisa pertandingan hingga akhir tahun selengkapnya:

• Pekan ke-11 Liga 1
Persib Bandung vs Borneo FC
Jumat, 22 November 2024, pukul 19.00 WIB

• Matchday ke-5 ACL 2
Thai Port FC vs Persib Bandung
Kamis, 28 November 2024, pukul 21.00 WIB

• Pekan ke-12 Liga 1
Bali United vs Persib Bandung
Minggu, 1 Desember 2024, pukul 15.30 WIB

• Matchday ke-6 ACL 2
Persib Bandung vs Zhejiang FC
Kamis, 5 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

• Pekan ke-13 Liga 1
PSS Sleman vs Persib Bandung
Senin, 9 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

• Pekan ke-14 Liga 1
Persib Bandung vs Malut United
Jumat, 13 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

• Pekan ke-15 Liga 1
Barito Putera vs Persib Bandung
Rabu, 18 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

• Pekan ke-16 Liga 1
Persib Bandung vs Persita Tangerang
Minggu, 22 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

• Pekan ke-17 Liga 1
Persis Solo vs Persib Bandung
Minggu, 29 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

Baca juga: "Jika Takut Duel, Jangan Main!" Amarah Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung, Berbuah Manis

Bojan Hodak Minta Keringanan PT LIB

Mengenai jadwal padat Persib Bandung ini, Bojan Hodak masih berharap keringanan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Liga 1.

Terlebih, Persib Bandung kini memiliki kesempatan untuk lolos menuju babak berikutnya, yakni 16 besar.

"Jika jadwal di Liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya," ujar Hodak setelah timnya menumbangkan Lion City Sailors dengan skor 2-3, di Singapura, Kamis (7/11/2024) malam. 

"Jika mereka tidak mau, maka kami tidak bisa karena akan 'membunuh' pemain," ucapnya menambahkan.

Bojan Hodak menuturkan, jadwal padat yang timnya hadapi tidak bisa dibandingkan dengan klub-klub di Eropa karena kondisinya yang berbeda.

"Mungkin orang bisa bicara di Eropa tim-tim lain bisa menghadapi jadwal seperti itu," ujar Bojan Hodak.

"Kalian tahu, di Eropa, misalnya Manchester City memiliki beberapa lapis skuat dan mereka mempunyai jet pribadi. Sedangkan kami menggunakan penerbangan budget (minimal)," ungkap dia.

Sementara itu, kata Bojan Hodak, timnya di Indonesia bisa menghabiskan waktu hingga tujuh jam dalam satu kali perjalanan.

"Hal lainnya adalah, di Indonesia dari satu kota ke kota lainnya bisa memakan waktu hingga enam jam," kata Bojan Hodak.

"Setiap saat kami harus pergi dua hari sebelum laga karena harus melakukan perjalanan 6-7 jam dari Bandung ke tempat lain," bebernya.

Bojan Hodak merasa, banyak pihak yang tidak mengerti bagaimana sulitnya bermain dengan jadwal padat tersebut.

"Kini orang-orang banyak berkomentar, padahal mereka tidak mengerti, berbicara harus profesional dan orang-orang di liga tidak memedulikan itu," tuturnya.

Jika tidak terus mendapatkan dukungan tersebut, Bojan Hodak pun akan fokus ke liga domestik ketimbang berusaha keras di Asia.

"Saya beri contoh, bisa ditanyakan pada Media Officer kami, kami tidak bisa berlatih dan hanya terus melakukan perjalanan," ujar Bojan Hodak.

"Orang-orang di atas kertas berpikir ini mudah, tapi ini bukan bermain playstation," ucapnya.

Sebagai informasi, klub-klub lain yang berkompetisi di Asia ada yang mendapatkan dukungan dari operator liga domestiknya terkait pengaturan jadwal.

Lion City Sailors misalnya, diberi keleluasaan oleh operator liga mengosongkan pertandingan domestik demi fokus di Asia.  

Begitu juga Liga Thailand mengosongkan jadwal laga domestik untuk Buriram United yang bermain di AFC Champions League Elite. Sesekali Port FC juga sempat mendapatkan perlakuan serupa. 

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.