DPR RI Bocorkan Proses Naturalisasi 2 Striker Baru, Formasi Timnas Indonesia Semakin Mengerikan

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Timnas Indonesia terus memperkuat formasinya dengan kehadiran para pemain keturunan yang menjalani proses naturalisasi.

Kevin Diks, salah satu pemain yang baru menyelesaikan proses tersebut, segera akan membela skuad Garuda setelah ia diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dalam waktu dekat.

Tak hanya Kevin Diks, dua pemain keturunan lainnya juga sedang dalam radar PSSI untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut adalah Ole Romeny yang bermain untuk FC Utrecht dan Mauro Zijlstra dari Volendam.

Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR RI, Jamaludin Malik, yang menyebutkan bahwa keduanya akan menjadi tambahan amunisi di lini serang Indonesia.

"Saya rasa kita punya Ole Romeny ya," kata Jamaludin Malik seperti dikutip dari Kompas TV dalam program Kompas Petang, Rabu (6/11/2024).

"Ini striker yang cukup mumpuni dan jadi harapan timnas dalam waktu dekat." Jamaludin juga menambahkan, "Kalau jangka panjang PSSI bisa cari tidak harus di Belanda, tetapi di negara-negara lain."

Ia juga menyiratkan bahwa peluang Ole Romeny untuk cepat dinaturalisasi lebih besar.

“Yang paling dekat dan realistis adalah Ole Romeny," ujar Jamaludin.

"Ya Mauro Zijlstra, Ole Romeny. Sekarang lebih ke Ole Romeny ya (yang lebih masuk akal segera dinaturalisasi)."

Bergabungnya Ole Romeny dan Mauro Zijlstra diharapkan akan menambah kekuatan lini serang Indonesia.

Dalam susunan formasi yang dirancang pelatih Shin Tae-yong, Ole Romeny disebut-sebut berpeluang besar menjadi starter pada posisi penyerang sayap kanan dalam formasi 3-4-3.

Rafael Struick kemungkinan akan menjadi penyerang tengah utama, dengan Ragnar Oratmangoen sebagai opsi di penyerang sayap kiri.

Mauro Zijlstra juga diproyeksikan bisa menjadi pelapis untuk Rafael Struick jika diperlukan.

Di lini tengah, Shin Tae-yong dapat menempatkan Thom Haye dan Ivar Jenner sebagai gelandang sentral yang berperan dalam distribusi bola.