Lucunya Anak TK se-Sukabumi Adu Bakat Model Berjalan di Karpet Merah di Smansapal Never Give Up
Ratusan anak Taman Kanak-Kanak (TK) terlihat lincah berjalan di karpet merah dengan seragam unik saat mengikuti fashion show.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ratusan anak Taman Kanak-Kanak (TK) terlihat lincah berjalan di karpet merah dengan seragam unik saat mengikuti fashion show.
Mereka terlihat beradu bakat model di kegiatan fashion show SMANSAPAL Never Give Up di SMAN 1 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).
Liak-liuk mereka bak model dewasa dengan memakai gaun unik, ada yang terlihat memakai pakaian bak kupu-kupu, putri, dan beragam jenis seragam yang dibuat dari bahan daur ulang.
Baca juga: Hadirkan Empat Desainer Ternama, BI Tasikmalaya Gelar Fashion Show Kreasi Wastra Priangan Timur
Humas SMAN 1 Palabuhanratu, Ayi Tresna, mengatakan, kegiatan fashion show itu diikuti anak TK se-Kota/Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara ulang tahun ke 42 SMAN 1 Palabuhanratu.
"Sebetulnya total peserta itu ada hampir 1.000 peserta, terdiri dari berbagai macam perlombaan, itu ada yang hanya diikuti dari internal sekolah dan juga dari luar, anak TK ini kegiatannya ada fashion show dan juga mewarnai," kata Ayi kepada Tribun.
Pantauan Tribunjabar.id, anak-anak TK itu juga terlihat menuruti instruksi dari pembawa acara saat melakukan fashion show, mereka berjalan di jalur karpet merah dengan gaya masing-masing, hingga naik ke atas podium.
Ayi Tresna menjelaskan, panitia sengaja mengadakan kegiatan fashion show khusus anak-anak TK se-Sukabumi, karena mencari bakat bibit unggul sejak dini.
Baca juga: Meriahnya Fashion Show di RSUD Pandega Pangandaran pada Momen Bulan Suci Ramadhan
"Dengan usia 42 ini kita harus bisa bertahan dalam situasi apa pun dan bisa meningkatkan kekuatan mental, baik kami sebagai pendidik dan anak didik kami menjadi generasi yang handal atas segala ujian," ucap Ayi.
Ayi menyebutkan, 1.000 peserta yang mengikuti kegiatan terbagi kedalam beberapa perlombaan, di antaranya karate tingkat kota/kabupaten Sukabumi, drum battle, MHQ tingkat SMP hingga game mobile legend untuk siswa di internal sekolah.
"Kita juga adakan santunan sosial ke pantai sosial dan aksi sosial itu bersih-bersih lingkungan di sekitar sekolah," ujar Ayi.
"Kami juga mengundang UMKM dari luar, kita undang dan mereka antusias, dengan ini diharapkan bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar, apalagi alumni, jadi setiap event selalu diundang," kata Ayi Tresna. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Orangtua Alhamrum Raya Dirawat di Bandung, KSDM Tegur Keras Bupati Sukabumi: Heran Tak Ada Perhatian |
![]() |
---|
Kronologi Singkat Kasus Raya Sukabumi dan Penjelasan Dokter Mengapa Raya Bisa Meninggal |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Tegur Bupati Sukabumi Soal Balita yang Meninggal Akibat Tubuhnya Jadi Sarang Cacing |
![]() |
---|
Gejala Penyakit Cacingan seperti yang Menimpa Raya, Berikut Cara Pencegahan dan Pengobatannya |
![]() |
---|
Fakta Mengerikan di Balik Kematian Raya Bocah di Sukabumi dan Penjelasan Penyakit Askariasis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.