Persib Bandung

Hari Kesehatan Nasional: Jajaran Direksi dan Karyawan RSHS Tabur Bunga dan Kenang Hasan Sadikin

Jajaran direksi dan karyawan Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung  berziarah dan melakukan tabur bunga di Makam Hasan Sadikin .

Istimewa
Jajaran direksi dan karyawan Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung menjelang peringatan hari kesehatan nasional yang jatuh pada 12 November, bersama-sama berziarah dan melakukan tabur bunga di Makam Hasan Sadikin yang merupakan pendiri RSHS Bandung, Jalan Karang Anyar, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran direksi dan karyawan Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung  berziarah dan melakukan tabur bunga di Makam Hasan Sadikin yang merupakan pendiri RSHS Bandung, Jalan Karang Anyar, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024).

Hal tersebut dilakukan mereka menjelang peringatan hari kesehatan nasional yang jatuh pada 12 November,

Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi menyampaikan bahwa kegiatan itu  sengaja dilakukan untuk mengenang dokter Hasan Sadikin yang sampai sekarang rumah sakit tersebut menggunakan namanya.

"Dia (Hasan Sadikin) dahulu seorang dekan sekaligus direktur di RSHS. Kami sampai sekarang pun menjadi salah satu rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Padjadjaran. Jadi, kami hari ini menabur bunga untuk mengenang jasanya di RSUP Hasan Sadikin," ucapnya.

Baca juga: RSHS Berusia 101 Tahun, Menteri Kesehatan: Harus Jadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Rachim pun menyebut sosok Hasan Sadikin merupakan seseorang yang keras dan disiplinnya sangat tinggi. 

Hasan juga, katanya, empatinya sangat-sangat tinggi untuk para pasiennya. Itulah salahsatu yang diterapkan olehnya sehingga membuat RSHS terus bisa menjadi RS terbaik di Jabar bahkan Indonesia dalam melayani pasiennya sepenuh hati.

"Kami di RS Hasan Sadikin terus bertransformasi bertekad meningkatkan pelayanan agar setiap pasien yang datang ke RSHS, apalagi di bagian emergency, maka dokter kami hanya dalam lima menit sudah bisa menangani dan setelah itu dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) atau spesialisnya diharapkan hanya dalam 15 menit sudah bisa menangani. 

"Jadi, lima menit oleh dokter jaga yang sudah terlatih untuk menstabilkan pasiennya, lalu 15 menit lagi oleh DPJP kami yang spesialis harus sudah bisa menangani pasien tersebut," ujarnya.

Baca juga: RSHS Bandung Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan 41 Bakal Calon Kepala Daerah di Jabar ke KPU

Pasien BPJS di RSHS

Tak hanya itu, Rachim pun menambahkan pasien BPJS yang datang di poliklinik RSHS untuk mendaftar lewat online agar bila mendapat nomor antrean 30 atau 40, maka bisa datang sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB agar tak mengantre.

"Sekarang di poliklinik pun semua pasien utamanya BPJS baik kelas 1, 2, dan 3 bila berobat apapun layanannya di RSHS, kami pastikan tak ada iuran/biaya alias gratis selama kartu BPJS aktif. 

"Kami sudah berkomitmen semua layanan bagi peserta bukan hanya di Bandung, tetapi Jabar, bahkan Indonesia, bila miliki BPJS, silakan datang. Tak ada kelas 3 yang tak diterima. 

"Semua kelas kami terima tanpa pungut biaya. Kami juga miliki gedung baru yang baru saja beberapa bulan lalu diresmikan olej pak Jokowi namanya gedung Ibu dan Anak yang memiliki 494 tempat tidur. Mari manfaatkan gedung itu, gedung yang bisa dikatakan lebih bagus dibanding RS swasta dan kami peruntukan bagi peserta BPJS," katanya.

Biografi Singkat Hasan Sadikin

Hasan Sadikin merupakan seorang dokter dan sangat mencintai dunia kesehatan. Banyak jasanya untuk kemajuan dalam meningkatkan kesehatan di tanah air. 

Hasan Sadikin mempunyai lima saudara, salahsatu adiknya ialah Ali Sadikin yang merupakan Letjen (Korps Komando AL) yang ditunjuk Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada 1966.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved