Pilkada Kota Bandung 2024

Pelaku UMKM dan Pedagang Deklarasi Dukung Pasangan Farhan-Erwin di Pilwalkot Bandung 2024

Pedagang di pasar tradisional se-Kota Bandung mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Muhammad Farhan-Erwin dalam Pilwalkot Bandung 2024.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Hilman Kamaludin
Gempa Cipta saat deklarasi dukung pasangan Muhammad Farhan-Erwin di Pilwalkot Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pedagang di pasar tradisional se-Kota Bandung mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Muhammad Farhan-Erwin dalam Pilwalkot Bandung 2024.

Dukungan dari para pelaku UMKM dan pedagang yang tergabung dalam gerakan masyarakat cinta pasar tradisional (Gema Cipta) tersebut dideklarasikan di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024) malam.

Dukungan itu diberikan kepada Farhan-Erwin karena pasangan ini dinilai bisa menyelesaikan masalah para pedagang dan pelaku UMKM di Kota Bandung yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca juga: Debat Pilwalkot Bandung, Pengamat: Farhan-Erwin Tampil Memukau, Tawarkan Solusi Konkret & Realistis

Ketua Gema Cipta, Nia Kurniawati Bakris, mengatakan selama ini perhatian pemerintah terhadap pedagang di pasar maupun pelaku UMKM lainnya masih sangat minim dan merasa semakin tersisihkan karena banyak pasar dan toko modern.

"Apalagi pascacovid-19 kemarin, kondisi kami semakin memperihatinkan," ujarnya seusai deklarasi dukungan kepada Farhan-Erwin di Asia Afrika, Sabtu (2/11/2024).

Meski sudah berusaha untuk bangkit, kata dia, kondisi pedagang tradisional tak kunjung membaik karena tidak adanya keberpihakan dari pemerintah.

Hal tersebut tercermin dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang sepertinya tidak peduli.

Kondisi mereka pun semakin terpuruk di saat daya beli masyarakat sekarang yang sedang menurun, sehingga pasar pun menjadi sepi pembeli karena banyak yang beralih ke pasar modern.

"Jadi kami dari pedagang-pedagang pasar tradisional se-Kota Bandung, sepakat untuk memilih wali kota yang aspiratif, tegas, dan bijaksana demi kemaslahatan rakyat kecil, dan demi kejayaan pasar tradisional. Maka atas dasar itu, kami sepakat mendukung pasangan nomor 3, Kang Farhan dan Kang Erwin," kata Nia.

Sementara calon wali kota Bandung, Farhan, berjanji akan mengangkat keberadaan pasar tradisional beserta pelaku UMKM, sehingga kebijakan pemerintah harus lebih merakyat agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan pembangunan.

"Seperti rokok, rokok memang perusahaan besar. Tapi kalau tidak ada pedagang eceran yang di bawah, enggak akan jalan," ucap Farhan.

Baca juga: Hanya 16 Persen Warga yang Gunakan Kendaaraan Publik, Ini Cara Cawalkot Bandung Farhan Atasi Macet

Pun demikian dengan kebijakan pemerintah yang menurutnya harus lebih berpihak kepada masyarakat bawah. Terlebih, Farhan menyebut 70 persen perekonomian Kota Bandung digerakkan oleh sektor UMKM.

"Jadi harus ada keberpihakan, UMKM harus diberi ruang untuk berdagang, harus naik kelas," ujarnya.

Menurut Farhan, saat ini kondisi pasar tradisional itu memang mengkhawatirkan. Sebagai contoh, banyak pasar tradisional yang menjadi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah sehingga pembeli semakin enggan berkunjung.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved