"Cuman Mimpi Kan?" Cerita Sedih Felicia Reporter tvOne yang Kecelakaan, Kenang Rekan yang Meninggal

"Kita otw berlima bang, kenapa gue pulang nanti cuman berdua? Kok lo tinggalin gue sih bang," kata Felicia Amelinda mengenang kedua rekan kerjanya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa, Instagram @feliciaamelinda
Kecelakaan maut yang menewaskan dua jurnalis tvOne, Marwan dan Alwan Syahmidi di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (30/10/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Reporter tvOne Felicia Amelinda Dewi Priatna mengenang kepergian rekan-rekan kerjanya karena tabrakan maut di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (30/10/2024).

Kecelakaan mobil Toyota Avanza yang membawa rombongan tvOne tersebut ditabrak truk dari belakang tepatnya di KM 315+900.

Felicia merupakan satu dari dua korban yang selamat, sementara tiga rekannya meninggal dunia.

Adapun, tiga orang yang meninggal dunia adalah dua kameramen Marwan dan Alwan Syahmidi, serta satu sopir bernama Sunardi.

Saat ini, Felicia Amelinda masih mendapatkan perawatan di RSI Al Ikhas Taman Pemalang.

Di tengah kondisinya itu, Felicia Amelinda mengenang rekan-rekan kerjanya yang meninggal dunia saat bertugas.

"Assalamaualaikum teman-teman. Terima kasih yaa atas doa dan support-nya. Alhamdulillah kondisku sekarang membaik dan perlu banyak istirahat aja kata dokter + lagi nunggu hasil CT scan sampai besok," tulis Felicia, dikutip dari Instagram @feliciaamelinda, Rabu (30/10/2024).

"Ini baru bisa buka HP karena baru ditemuin sama warga di rumput sekitar TKP karena HP-ku kayaknya kelempar keluar," tulisnya melanjutnya.

Polisi memperlihatkan mobil TV One yang mengalami kecelakaan di tol Pemalang tepatnya di KM 315+600 A, Kamis (31/10/2024). Dikabarkan 3 orang tewas akibat kecelakaan ini.
Polisi memperlihatkan mobil TV One yang mengalami kecelakaan di tol Pemalang tepatnya di KM 315+600 A, Kamis (31/10/2024). Dikabarkan 3 orang tewas akibat kecelakaan ini. (Istimewa)

Baca juga: Pesan Terakhir Jurnalis TV One Sebelum Tewas, Salat Subuh Sebelum Kecelakaan, Kirim Chat ke Istri

Felicia pun mengenang masa saat dirinya pertama kali mendapatkan tugas menjadi tim liputan program Fakta tvOne.

"Sebulan yang lalu liputan Fakta gue yang pertama kali di Padang Pariaman. dan itu bareng Bang Marwan dan Bang Alwan.. Bener-bener sepanjang jalan isinya ketawa doang sama mereka," tutur Felicia Amelinda.

"Dan inget banget karena ini pertama kali gue liputan program Fakta, banyak momen yang bikin gue gugup, bingung, dan ngerasa takut enggak bisa kasih maksimal," katanya.

"Tapi mereka berdua yang bener-bener nyemangatin dan afirmasi gue sebegitunya yang kadang pake ledek-ledekan juga. Bilang kalau wajar namanya juga belajar pasti ada salahnya dan bener-bener kasih arahan ke gue mesti apa-apanya yang akhirnya bikin gue lega," ujarnya.

Selama bekerja dengan kedua rekannya itu, Felicia Amelinda pun memiliki panggilan khusus kepada Marwan. Ia juga mengenang sikap Alwan yang kerap membelanya.

"Bang Marwan yang gue suka panggil Shin Tae Yong kalau tiap ketemu karena mirip. Bang Alwan yang sabar bange tdicengcengin dan selalu ngebela gue. Liputan sama mereka beneran enggak pernah denger mereka ngeluh dan chill banget bikin gue yang tegang menjadi cair," katanya.

Saat mendapatkan tugas untuk liputan ke Lamongan, kata Felicia Amelinda, dirinya sudah membayangkan perjalanan yang penuh canda tawa bersama mendiang kedua rekan kerjanya.

"Pas tahu liputan ke Lamongan ini bareng Bang Marwan dan Bang Alwan lagi, gue bener-bener udah kebayang bakal sejenaka apa perjalanan ini, dan bener aja di perjalanan enggak abis-abis celetukan," katanya mengenang.

Kepergian kedua rekan kerjanya pun hingga saat ini masih membuat Felicia Amelinda tidak menyangka peristiwa kecelakaan maut itu benar-benar terjadi.

Pesan terakhir Jurnalis TV One tewas dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang
Pesan terakhir Jurnalis TV One tewas dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang (Youtube TV One)

"Bang.. Gue enggak nyangka ternyata obrolan kita di bawah pohon mangga di rest area tadi pagi sambil ngeteh itu adalah obrolan terakhir kita. Kita masih sempet ngomongin MotoGP dan debat soal hotel," tuturnya.

"Dan gue juga orang yang terakhir lihat kondisi kalian di dalem mobil pas kejadian. Sepanjang jalan ke RS yang gue lakuin cuman berdoa sama Allah minta kalian selamat dan kita balik ke Jakarta bareng-bareng Bang," ucapnya.

"Gue udah enggak peduli dengan apapun yang kita bawa yang penting gue masih bisa denger guyonan dan wejangan dari kalian itu udah lebih dari cukup buat gue," tulisnya melanjutnya.

"Bang, gue masih enggak percaya bang. Plis ini cuman mimpi kan? Kan kita tadi masih ketawa-ketawa ngomongin gorengan. Kita otw berlima bang, kenapa gue pulang nanti cuman berdua? Kok lo tinggalin gue sih bang," tulisnya lagi dengan emoji menangis.

Felicia Amelinda pun membagikan momen ketika dirinya berada dalam perjalanan di mobil bersama mendiang Alwan dan Marwan.

Baca juga: Felicia Amelinda Cerita Detik-detik Kecelakaan Mobil TV One di Tol Pemalang, Sopir Sedang Lap Kaca

Felicia terdengar menertawakan lampu sorot yang berada di dalam mobil yang berada di tengah-tengah Alwan dan Marwan.

Sopir Truk Tersangka

Adapun, polisi telah menetapkan sopir truk yang menabrak mobil Avanza sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa ini.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, tersangka dalam kasus kecelakaan kru TV One di Pemalang tersebut yakni sopir truk Rosalia Express.

"Dilakukan penetapan tersangka berinisial J atau Jatmiko (36) selaku sopir truk," kata Artanto di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).

Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan Polda Jawa Tengah dan Polres Pemalang, disimpulkan bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah pengemudi berinisial J mengalami micro sleep. 

"Sehingga mengakibatkan konsentrasi hilang dan menabrak kendaraan kru TV One yang sedang parkir di bahu jalan tol," kata dia.

Setelah peristiwa tersebut, polisi melakukan olah kejadian perkara.

Selain itu, polisi juga sudah melakukan upaya evakuasi korban ke rumah sakit dan pengambilan keterangan dari saksi.  

"Dan hasil penyelidikan dan sudah dilakukan gelar perkara bahwa kasus sudah dinaikkan penyidikan," ungkap Artanto.  

Terkait kejadian ini, dia menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga korban. 

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberikan kekuatan dalam menghadapi situasi ini, Polda Jateng akan memastikan setiap langkah penanganan telah sesuai dengan prosedur yang terbaik," ungkap dia.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved