Berita Viral

Viral Video Bernarasi Senior Minta Maba Minum Oli di Politeknik Negeri Kupang, Ini Kata Kampus

Sebuah video bernarasikan senior menyuruh mahasiswa baru (maba) meminum oli di Politeknik Negeri Kupang, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar Kompas TV
Sebuah video bernarasikan senior menyuruh mahasiswa baru (maba) meminum oli di Politeknik Negeri Kupang, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video bernarasikan senior menyuruh mahasiswa baru (maba) meminum oli di Politeknik Negeri Kupang, beredar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, peristiwa itu nampak terjadi di  luar kampus.

Seorang senior perempuan yang memakai jas almamater nampak membentak para maba yang tengah duduk di tanah.

"Lu diam. Dulu Katong juga kena. Karmana lu pulang, ambil lu pu tas, pulang. Ame sudah, sekarang juga lu pulang," kata mahasiswi tersebut.

Kemudian, ada seorang maba hendak memberi penjelasan. Namun, mahasiswi senior itu tidak menerima penjelasan tersebut.

Dia kemudian menceritakan pengalamannya dulu pernah diminta minum oli oleh seniornya.

"Jangan membantah. Karena dulu Katong ju begini. Sampe Katong minum oli (Jangan membantah, karena dulu kami juga begini, sampai kami minum oli)," kata dia.

Belakangan diketahui bahwa mahasiswi tersebut berasal dari jurusan Teknik Mesin.

Baca juga: Viral Lagi, Pak Marsono Guru SD di Wonosobo Dilaporkan karena Lerai Murid, Diduga Diminta Rp70 Juta

Sontak, video tersebut pun menuai banyak kritikan dari warganet.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Jems Sine, menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil mahasiswa bersangkutan.

Menurut pengakuan mahasiswa tersebut, kata Jems, mahasiswa itu meminta juniornya mengoleskan oli ke wajah.

"Si senior ini meminta juniornya untuk dikasih pakai oli, tapi karena juniornya tidak mau makanya dia sampai mengeluarkan kata yang saya berpikir itu hiperbola yang dia harus lakukan," ujar Jems, dilansir dari tayangan KompasTV.

"Kebiasaan anak NTT, berteriak dengan nada melengking tinggi bahwa 'Kami dulu itu minum oli, masa sekarang hanya digosok tidak bisa, kalau tidak mau pulang saja' akhirnya jadi hal yang besar di luar sana," jelas Jems.

Menurutnya, tidak ada permasalahan serius setelah peristiwa tersebut.

Saat itu, mahasiswa baru tetap menikmati kegiatan outbond yang diselenggarakan saat masa bimbingan (mabim).

"Semua sudah kami klarifikasi, termasuk senior yang mengunggah video ini, karena sumber permasalahannya dari dia," tutur dia.

Jems juga menyebut keluarga mahasiswa bersangkutan juga ikut menandatangani berita acara.

"Sebenarnya semua biasa-biasa aja," kata Jems.

Baca juga: Viral Bocah 5 Tahun Jadi Korban KDRT Orangtua di Jaktim, Buka Aib Ngaku Tak Diberi Makan ke Tetangga

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved