Persib Bandung
Dua Prestasi Persib di Liga 1 Bikin Iri Klub Lain, Bojan Sebut Peran Da Silva dan Mailson Lima
Keberhasilan Persib Bandung yang kedua adalah menjadi tim paling produktif di Liga 1 sejauh musim ini.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung tengah dalam performa cemerlang di Liga 1 musim 2024/2025 dengan mencatatkan dua prestasi gemilang yang belum dicapai klub lain.
Dilansir TribunWow, prestasi pertama yang membuat iri klub lain adalah Maung Bandung menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan hingga pekan ke-9, sebuah pencapaian yang semakin mengokohkan posisi mereka di papan atas klasemen.
Teranyar, Persib sukses menjaga rekor tak terkalahkan (unbeaten) setelah menang 2-0 atas Persik Kediri di laga tandang di Stadion Brawijaya pada Senin (28/10/2024).
Kemenangan tersebut diperoleh berkat dua gol Persib, yang pertama dicetak oleh Tyronne del Pino dan yang kedua akibat gol bunuh diri pemain Persik, Dede Safari.
Berkat hasil impresif ini, Persib kini mengamankan posisi kedua klasemen dengan koleksi 19 poin, hanya terpaut tipis dari Bali United yang berada di puncak.
Keberhasilan Persib Bandung yang kedua adalah menjadi tim paling produktif di Liga 1 sejauh musim ini.
Skuad asuhan Bojan Hodak telah mencetak 17 gol dari sembilan pertandingan, sebuah statistik yang menjadikan mereka tim dengan jumlah gol terbanyak hingga saat ini.
Di sisi pertahanan, mereka cukup solid dengan hanya kebobolan tujuh gol.
Dengan performa apik tersebut, Persib bersiap menghadapi laga kandang selanjutnya melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Jumat (1/11/2024).
Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Persib untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan sekaligus mempertahankan produktivitas gol mereka di Liga 1 musim ini.
Persik Kediri vs Persib Bandung
Dalam pertandingan melawan Persik Kediri, Persib Bandung kerap mendapat tekanan dari tim tuan rumah Persik Kediri pada Liga 1 Indoensia, di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (28/10/2024).
Walau demikian Persib berhasil menumbangkan Persik dihadapan suporternya sendiri dengan skor 2-0.
Sejak awal laga tim tuan rumah langsung melakukan pressing ketat terhadap Persib Bandung,
Sedangkan Persib Bandung, bermain lebih sabar, membangun serangan dengan buildup dari bawah, dan saat bertahan lebih menunggu di daerah pertahanannya.
Berbeda dengan Persik yang sudah melakukan pressing sejak daerah pertahanan Persib, permainan agresifnya ini sudah terlihat sejak awal laga.
Di babak pertama ini kedua tim memang saling menyerang, namun hanya sedikit peluang yang tercipta, sebab serangan dari Persib kerap terputus oleh pemain bertahan Persik, begitu juga sebaliknya.
Walau demikian Persib sempat mendapatkan peluang emas, dengan membangun serangan di sisi kanan.
Beckham Putra Nugraha, di menit 36 yang memberi umpan di sisi lapangan ke mulut gawang, bola sudah terlepas dari penjaga gawang Leo Navacchio, namun sayang Dimas Drajat gagal menyambar bola tersebut.
Di kubu Persik juga sempat mendapat peluang di menit 39, melalui shooting keras dari Ramiro Fergonzi, tapi tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang yang dijaga Kevin Ray Mendoza.
Di akhir babak kedua Persib kerap menekan lini pertahanan Persib, bahkan di menit 45+1, Ciro hampir saja menjebol gawang Persik.
Namun sayang, Ciro Alves mendapat umpan trobosan dari Dimas Derajad, berhasil mendapatkan bola dan mengarahkannya ke sisi kanan gawang Persik, tapi Navacchio masih bisa menepis bola. Hingga akhir laga babak pertama skor tetap 0-0.
Setelah istrahat, pada awal babak kedua, Persib terlihat lebih agresif, yang berusaha langsung menekan pertahanan tim tuan rumah.
Berawal dari tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Tyronne Del Pino, Persib berhasil mendapatkan gol.
Tendangan melengkung Tyron, sempat berusaha dijangkau oleh Gustavo Franca, namun tak terjangkau, dan pemain bertahan Persik yang berusaha mehalau bola, Dede Sapari, salah mengantisipasi.
Bola tersebut mengenai Punggungnya dan bola langsung mengarah dan bersarang ke gawang, yang dijaga Leo Navacchio. Alhasil Persib unggul satu gol di menit 48, akibat gol bunuh diri Dede Sapari.
Persib yang sudah unggul satu gol, bermain lebih agresif langsung melakukan pressing terhadap pemain Persik yang menguasai bola.
Para pemain Persik yang tak mau dipermalukan di kandangnya sendiri, terus menekan pertahanan Persib, namun lini pertahanan Persib masih sulit ditembus oleh para pemain Persik.
Hingga menit 50, penyerang Persik melepaskan tendangan keras, namun bola masih menyamping di sisi kiri gawang Persib.
Pada saat itu Persik yang terlihat mendominasi penguasaan bola lebih banyak melakukan penyerangan terhadap, Persib, dan tim Maung Bandung lebih mengandalkan serangan balik.
Di menit 56 Dimas Derajad, terlihat meringis kesakitan setelahnya menginjak bola dan terjatuh, tim medis pun sempat memberikan penanganan. Akhirnya Dimas ditarik keluar dan digantikan oleh David Da Silva.
Tak hanya itu, di menit 74 Persib kembali melakukan pergantian pemain, Beckam Putra Nugraha yang juga meringis kesakitan di bagian engkel, diganti Adam Alis, dan Ciro Alves digantikan Mailson Lima. Dengan masuknya Adam Alis, posisi Tyrone bergesek ke sayap kanan yang ditinggalkan Beckham dan Adam berposisi di tengah.
Pada saat itu tak hanya Persib yang melakukan pergantian pemain, Persik juga melakukan pergantian pemain, Dede Sapari, Rohitchan, Abioso, diganti Nuri Fasya, Ady Eko, dan Majed Oesman.
Alhasil tim tuan rumah terus menerus melakukan tekanan terhadap pertahanan Persib, namun meski dicoba berbagai lini, pertahanan Persib masih kokoh dan losid.
Saat Persik asik menyerang, Persib melakukan serangan balik, berawal dari pergerakan David Da Silva yang berduel dan memberikan umpan ke Edo.
Edo langsung memberikan bola kepada Mailson Lima, saat melihat Tyronne Del Pino yang berada di posisi yang bebas, ia langsung memberikan umpan silang kepada Tyronne.
Tyronne yang menerima bola, berhasil memanfaatkannya dengan baik, ia mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Persik, dan bola tak bisa tertahan oleh Leo Navacchio. Akhirnya Persib Bandung berhasil menambah keunggulannya, skor berubah menjadi 2-0.
Ingin menambah daya gedornya untuk memperkecil ketertinggalan Persik mengganti Ezra Walian oleh M Khanafi di menit 85. Sedangkan Persib memperkuat pertahanannya dengan mengganti Tyrone Del Pino oleh Mateo Kocijan di menit 88.
Dengan masuknya Kocijan, posisi Adam alis bergeser ke sayap kanan, dan Kocijan mengisi posisi lini tengah yang semula ditempati oleh Adam Alis.
Di akhir babak kedua beberapa kali tim tuan rumah mencoba membongkar pertahanan Persib. Namun, hingga akhir laga skor tak berubah 2-0 kemenangan untuk Persib Bandung.
Dengan hasil tersebut, Persib yang awalnya berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 Indoensia menjadi berada di posisi kedua dengan poin 19, setelahnya Bali United yang memiliki poin 20. Sedangkan Persik tetap berada di posisi ke 7 dengan poin 14.
Bagi Persik kalah oleh Persib dengan skor 0-2 menjadi kekalahan di kandang pada musim ini yang ketigakalinya, sebelumnya ia kalah oleh PSBS Biak 0-1 dan Bali United 1-3.
Adapun kemenangan bagi Persib atas Persik, merupakan kemenangan pertama Persib saat tandang karena sebelumnya kerap berakhir seri. Untuk pertandingan selanjutnya, Persib akan menjamu Semen Padang, sedangkan Persik tandang ke markas PSM Makassar.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku, dirinya sudah menyampaikan sebelum laga menghadapi Persik, pertandingan merupakan laga yang tidak mudah.
"Tapi pada akhirnya, saya bersyukur kami bisa menang hari ini. Pertahanan kami bermain dengan baik," ujar Bojan, setelah timnya menumbangkan Persik dengan skor 2-0.
Menurut Bojan, mereka (tim Persik) hanya memiliki satu peluang dalaga tersebut, yakni dari tendangan bebas.
"Saya senang karena David Da Silva sudah kembali, Mateo Kocijan juga sudah kembali (bermain) setelah cedera," kata Bojan.
Bojan mengungkapkan, selain itu Mailson Lima juga, bisa memberikan asis pertamanya di musim ini.
"Sekarang kami sudah harus fokus ke laga melawan Semen Padang di kandang, dan setelah itu kami akan fokus ke laga di AFC (Champions League 2)," katanya.
Saat disinggung penampilan Ezra yang merupakan mantan pemain Persib, Bojan mengatakan, Ezra bermain dengan baik.
"Kami semuanya tahu bahwa dia memiliki tendangan yang sangat berbahaya. Jadi setiap dia mendapatkan bola, maka kami tidak memberikannya ruang," ujar dia.
Bojan mengaku, sebenarnya ingin Ezra bertahan di Persib.
"Kami sebenarnya ingin dia untuk bertahan, tapi ada keterbatasan budget, dan kami tidak bisa mempertahankannya," ucapnya.
Sedangkan Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengaku timnya tak bermain jelek, namun saat menguasai pertandingan timnya kebobolan di babak kedua.
"Gol yang terjadi berawal dari bola mati, sehingga tim sedikit down. Kita mencoba dan mencoba lebih menyerang, dan kita kebobolan yang kedua, dan membuat mereka lebih bertahan," kata Rospide.
Rospide mengaku, tahu dalam sejarah ketika bermain di kandang lawan Persib tidak begitu bagus hasilnya, musim lalu timnya kala, tapi dibalas saat tandang.
"Memang sulit kamimenguasai bola tapi kebobolan, lalu kita coba bangkit lagi berganti pemain dengan yang lebih mengarang dan kami kebobolan lagi jadi dua," kata Rospide.
Rospide mengatakan, pihaknya sudah berusaha timnya tidak ingin kalah apalagi di kandang.
"Tapi ini bukan akhir, kami akan cobalagi, kami kehilangan tiga poin di sini, kami akan cari di pertandingan lainnya," ucapnya.
Persib Bandung Masih Mencari Pemain Asing ke- 10, Bocorannya Beredar di Jagat Maya |
![]() |
---|
Persib Bandung: Teja di Daftar Kiper Lokal Termahal, Adam Przybek Masuk Kiper Asing Termurah |
![]() |
---|
Persib Bandung vs Manila Digger, Polisi Kerahkan 1.998 Personel, Pastikan Tak Ada Bobotoh Bawa Flare |
![]() |
---|
Prakiraan Pemain Persib Bandung Lawan Manila Digger, Sama dengan Saat Kalahkan Semen Padang? |
![]() |
---|
Klasemen Sementara Super League Setelah Laga Pertama Selesai, Persib di Bawah Persija dan Arema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.