Pertamina Bantu Wujudkan Mimpi Disabilitas Tunarungu di Indramayu Dapat Pekerjaan Layak

Sekilas, Nur (32) tidak ada bedanya dengan kebanyakan orang. Namun, Nur yang merupakan barista di Teman Istimewa Coffee, tidak bisa mendengar.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Nur (kanan), barista tunarungu yang bekerja di Kafe Teman Istimewa Coffee, Indramayu. 

Nur pun mencoba berkomunikasi dengan bahasa isyarat, cara itu gagal total, tamu masih kikuk, mereka kebingungan untuk memesan menu.

Sejurus kemudian, Nur menunjukkan menu, tidak lupa ia juga menulis di kertas ‘silakan pesan, tinggal tunjuk saja’.

Cara itu efektif, tamu yang datang mengangguk lalu menunjuk pesanannya di papan menu. Ia memesan es kopi hazelnut, air mineral, dan mi bakso.

Setelah selesai, Nur tidak lupa mengucap terima kasih dengan bahasa isyarat, kira-kira katanya “Terima kasih, pesanan segera dibuat, silakan menunggu”.

Tamu itu kembali mengangguk, tersenyum, seolah-olah mengerti lalu menuju meja yang masih kosong. 

Pelanggan saat melakukan pembayaran di Kafe Teman Istimewa Coffee, Indramayu.
Pelanggan saat melakukan pembayaran di Kafe Teman Istimewa Coffee, Indramayu. (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Program Perintis

Kafe Teman Istimewa Coffee ini berdiri pada 2023. Kafe tersebut hadir lewat program Perintis atau Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Reginery Unit (RU) VI Balongan.

Nama Teman Istimewa terlahir dari panggilan sayang kepada teman-teman disabilitas. Sedangkan ide kopi terealisasi dengan alasan bahwa kopi mampu menjadi media diskusi, mencairkan komunikasi, dan sumber inspirasi.

"Melalui Teman Istimewa Coffee, kami berharap tempat ini mampu menjadi ruang dan saksi bersama atas hak setara tanpa kesenjangan".

Kalimat itu yang terpajang dalam bingkai di satu dinding kafe. 

Pantauan Tribun, di sana memang ada banyak sekali bingkai yang terpajang. Bingkai-bingkai itu menjelaskan perjalanan singkat dari kafe unik satu ini.

Dari bingkai-bingkai tersebut, pengunjung dapat mengetahui perjalanan program Perintis yang menjadi cikal bakal lahirnya Teman Istimewa Coffee.

Semua berawal pada 2021, tepatnya diawali dengan memberdayakan teman disabilitas melalui pemenuhan sarana prasarana sekolah dan juga peningkatan kapasitas teman disabilitas dalam kegiatan vokasi sekolah berupa pelatihan tata boga, IT, sablon, dan juga handcraft.

Baru pada Agustus 2023, kafe ini akhirnya lahir. Melalui segelas kopi racikannya, para disabilitas diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka untuk bekerja dan berkarya.

Pada bingkai lainnya juga tertulis harapan besar dari keberadaan kafe tersebut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved