Wisata Bukit Baros Panjalu: Perpaduan Keindahan Objek Wisata Alam dengan Agrowisata

Sebelumnya, area tersebut dikenal sebagai lahan pertanian yang banyak ditumbuhi aneka sayuran saja, dan kini pengembangan kebun tembakau.

tribunpriangan.com / Ai Sani Nuraini
Bukit Baros yang berada di Dusun Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Ciamis ternyata tidak hanya menyajikan keindahan alam dan tempat camping saja, namun ada juga lahan pertanian yang ditumbuhi sayuran hingga tembakau yang subur. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Bukit Baros yang berada di Dusun Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Ciamis ternyata tidak hanya menyajikan keindahan alam dan tempat camping, namun ada juga lahan pertanian yang ditumbuhi sayuran hingga tembakau yang subur.

Tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tempat ini juga memiliki potensi sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).

Tepat di belakang area camping ground Bukit Baros, ada lahan pertanian untuk sayuran dan tembakau yang bisa diintegrasikan antara wisata alam dengan agro wisata.

Sebelumnya, area tersebut dikenal sebagai lahan pertanian yang banyak ditumbuhi aneka sayuran saja, dan kini pengembangan kebun tembakau menjadi fokus baru.

Dedi Rosadi salah satu penggagas proyek kebun tembakau, mengungkapkan bahwa mereka telah menanam tembakau di lahan kurang lebih seluas 4 hektar. 

“Luas lahan tembakau disini kurang lebih ada 4 hektar, dari yang baru ditanam sampai yang sudah dipanen,” kata Dedi saat diwawancarai di lahan miliknya, Sabtu (26/10/2024).

Dia menambahkan, inspirasi untuk menanam tembakau muncul setelah ia kedatangan beberapa tamu dari luar kota yang mencicipi tembakau dari Bukit Baros dan menyatakan bahwa rasanya sangat enak.

Kelompok tani setempat kini semakin bersemangat untuk memperluas budidaya tembakau, setelah mengikuti pelatihan mengenai teknik penanaman hingga perawatan pohon tembakau.

“Kami telah mengikuti kurang lebih tiga kali pelatihan mulai dari cara menanam, jarak tanam, merawat hingga cara memanen tembakau yang baik dan benar,” ungkap Dedi.

Adapun varietas tembakau yang ditanam di kebun tersebut yakni varietas lokal unggulan jenis Darwati yang tumbuh dengan subur.

“Kami memilih jenis Darwati karena ini merupakan produk lokal yang cocok di tanam di tanah daerah sini,” tambahnya.

Dedi menambahkan bahwa sekarang sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk sampel tanah disini, jenis tembakau apa yang lebih cocok dengan tanah yang ada disini.

“Sekarang kami sedang melakukan pemeriksaan tiga sample tanah di laboratorium, nanti hasilnya jenis tembakau apa yang paling cocok untuk di tanami di tanah seperti ini, bisa jadi nanti varietas yang ditanam akan beda,” imbuhnya.

Dedi berharap dengan adanya keindahan alam dan potensi pertanian, Bukit Baros dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan dapat memberikan kontribusi pada perekonomian masyarakat setempat. (*)

(Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved