Sosok 6 Menteri Kabinet Merah Putih yang Disebut Prabowo Peraih Adhi Makayasa, Termasuk AHY

Inilah sosok 6 menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Merah Putih yang merupakan lulusan terbaik akademi militer dan Polri.

(Dok. Tim Media Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga di hari pertama retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024) pagi. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok 6 menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Merah Putih yang merupakan lulusan terbaik akademi militer dan Polri atau peraih Adhi Makayasa.

Hal itu disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Prabowo mengaku bersyukur dengan keberadaan enam orang itu di dalam Kabinet Merah Putih.

Mereka adaah dua orang lulusan dari kepolisian dan empat lulusan dari TNI.

"Di Kabinet saya juga terdapat beberapa alumni dan saya bersyukur karena saya mendapat alumni terbaik yang masuk Kabinet saya. Ternyata ada enam lulusan terbaik, Adhi Makayasa di Kabinet saya," kata Prabowo sebelum acara gala dinner di Ruang Makan Husein, Kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/10/2024) malam, dikutip dari Kompas.com. 

Prabowo merinci, dua orang dari kepolisian itu adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Cerita Para Menteri di Akmil Magelang: Dibangunkan Jam 04.00 hingga Latihan Baris-berbaris

Sementara, empat lulusan terbaik dari TNI yaitu Kepala Badan Intelijen Negara Herindra, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, dan Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Inilah profil singkat dari keenam sosok tersebut:

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 

Sebelum menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito memiliki karier cemerlang di institusi Kepolisian. 

Tito Karnavian merupakan Kapolri pada 13 Juli 2016 – 22 Oktober 2019. Ia juga lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa

Selama kariernya, jenderal berbintang empat itu dikenal berpengalaman dalam bidang reserse dan terorisme.  

Di periode kedua Presiden ke-7 Jokowi tahun 2019, Tito merupakan calon tunggal sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang pensiun. 

Tito juga kembali ditunjuk Prabowo sebagai menterinya pada periode 2024-2029. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akpol 1991. Ia menjabat Kapolri sejak era Presiden ke-7 Jokowi. 

Dilansir dari Kompas.com, peraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akpol 1991 bukanlah Listyo Sigit, melainkan Komjen (Pol) Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri. 

Pada 2014, Listyo pernah menjadi ajudan Jokowi. 

Setelah tak menjadi ajudan, Listyo menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara, yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019.  

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019 dan menjadi Kapolri tahun 2021. Ia pun masih menjabat Kapolri di era Presiden Prabowo. 

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra 

Herindra meraih gelar Adhi Makayasa dari Akademi Militer (Akmil) 1987. 

Herindra lulus dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Ia lulus dengan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda).  

Sebelum menjadi Kepala BIN, ia menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) di era Presiden ke-7 Jokowi. 

Ia kemudian mengawali karier militernya di kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). 

Ia juga pernah menduduki jabatan strategis di TNI.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto Donny merupakan peraih gelar Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. 

Ia dikenal sebagai sosok yang berprestasi di lingkungan TNI Angkatan Udara. 

Kini, pria kelahiran 1965 itu ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) oleh Presiden Prabowo. 

Sebagai penerbang tempur, Donny memulai kariernya di Skadron Udara 15, yang juga pernah ia pimpin sebagai komandan.  

Pengalaman dan prestasinya terus meningkat. Ia pernah ditunjuk sebagai Komandan Pangkalan Udara Iswahyudi, salah satu pangkalan strategis bagi TNI AU. 

Ia juga pernah dipercaya menjadi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada 6 Mei 2020, menjadi atase Pertahanan di Brazil, hingga Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (Wakabais TNI) dan Komandan Seskoau.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto

Donny merupakan peraih gelar Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. 

Ia dikenal sebagai sosok yang berprestasi di lingkungan TNI Angkatan Udara. 

Kini, pria kelahiran 1965 itu ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) oleh Presiden Prabowo. 

Sebagai penerbang tempur, Donny memulai kariernya di Skadron Udara 15, yang juga pernah ia pimpin sebagai komandan.  

Baca juga: Potret Prabowo dan Gibran Ikut Baris-Berbaris di Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Pengalaman dan prestasinya terus meningkat. Ia pernah ditunjuk sebagai Komandan Pangkalan Udara Iswahyudi, salah satu pangkalan strategis bagi TNI AU. 

Ia juga pernah dipercaya menjadi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada 6 Mei 2020, menjadi atase Pertahanan di Brazil, hingga Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (Wakabais TNI) dan Komandan Seskoau.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman 

Iftitah Sulaiman merupakan menteri lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 1999 dan penerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa

Pria kelahiran 1977 ini ternyata lama berkarier di TNI Angkatan Darat (AD) dan memiliki pangkat akhir sebagai Letan Kolonel (Letkol). 

Selama berkarier di TNI AD, Iftitah merupakan pakar dalam bidang kaveleri. 

Dia juga pernah dikirim pasukan penjaga perdamaian di Lebanon pada tahun 2006, dan menjadi instruktur internasional pertama TNI di Australia.  

Dia juga pernah menjadi ajudan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dikenal dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Setelah pensiun dari militer, ia begabung ke Partai Demokrat. Ia juga membangun bisnisnya sendiri pada 2019. 

Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

AHY merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dengan mendapatkan penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa

Dia memutuskan pensiun dari dunia militer yang dirintisnya selama 16 tahun dan memulai karier politiknya pada September 2016. 

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.   

Di era pemerintahan Prabowo, ia ditunjuk sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. 

AHY diketahui sebelumnya dipercaya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi. 

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved