Berita Viral

Sosok Guru Agama di Muna Jadi Tersangka usai Diduga Pukul Murid Pakai Sapu Lidi, Ortu Tolak Mediasi

Media sosial dihebohkan dengan seorang guru agama yang dipolisikan karena diduga memukul murid pakai sapu lidi.

Tribunnews Sultra
Media sosial dihebohkan dengan seorang guru agama yang dipolisikan karena diduga memukul murid pakai sapu lidi. 

Saat itu, para murid diminta untuk bersih-bersih sekolah.

Di hari tersebut, guru A mendapatkan piket pagi.

Sebelum masuk kelas, ia meminta murid-murid untuk kerja bakti.

"Suruh anak-anak menyapu dari belakang ke depan. (Korban) sembunyi di belakang pintu kelas."

"Iya, dia (korban) lari-larikan (tidak ingin disuruh)," ujarnya seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari Instagram @wunainfo1.

Terkait dugaan pemukulan memakai sapu lidi, menurut A dilakukan secara tak sengaja.

"Karena tidak sadar, mungkin sudah musibah. Saya ayunkan sapu kena kepalanya," kata guru agama tersebut.

Setelah kejadian, korban pun melaporkan aksi pemukulan itu pada ibunya.

Orang tua korban pun mendatangi sekolah.

"Datang orangtuanya tidak dipertemukan dengan saya, dengan alasan saya pulang katanya di rumah."

"Mungkin di situ sakit hatinya kenapa ini masalah tidak diselesaikan. Saya di kelas 6 saat orangtuanya datang," ungkap A.

Kini, guru A pun terancam dipenjara jika kasus tersebut tidak berakhir damai.

Kejadian Lainnya - Guru Honorer di Konawe dituduh pukul anak polisi

Kanit Intelkam Polsek Baito bernama Aipda Wibowo Hasyim (kiri) yang melaporkan guru honorer Supriyani (kanan) atas dugaan penganiayaan terhadap ankaknya di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kanit Intelkam Polsek Baito bernama Aipda Wibowo Hasyim (kiri) yang melaporkan guru honorer Supriyani (kanan) atas dugaan penganiayaan terhadap ankaknya di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. (Istimewa, TribunnewsSultra/Laode Ari)

Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menggelar sidang perdana kasus dugaan penganiayaan anak polisi dengan terdakwa Supriyani yang merupakan guru honorer, Kamis (24/10/2024).

Mengutip pemberitaan Kompas.id, ribuan orang hadir di PN Andoolo untuk memberikan dukungan dan semangat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved