Mau Selamatkan Orang, 2 Rescuer SAR Medan Malah Gugur, Jenazahnya Baru Ditemukan 2 Minggu Kemudian
Perahu berisi 6 orang itu terbalik menghantam batang pohon saat mereka akan melintasi jeram.
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - 2 minggu mencari, Tim SAR Medan akhirnya menemukan 2 rescuer yang hanyut di Sungai Solok Kabupaten Karo, Sumatera Utara Selasa (15/10/2024) sore.
Kedua rescuer itu ditemukan dalam kondisi meninggal.
Sebelumnya rescuer Kantor SAR Medan itu berusaha menolong pemancing namun mengalami musibah, perahu karet yang mereka naiki terbalik karena menabrak batang pohon.
Perahu berisi 6 orang itu terbalik menghantam batang pohon saat mereka akan melintasi jeram.
4 orang ditemukan selamat sementara 2 orang lainnya hilang ditelan arus sungai dan baru ditemukan Rabu 23 Oktober 2024.
Setelah delapan hari dalam pencarian, dua rescuer Kantor SAR Medan atas nama Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38), akhirnya berhasil ditemukan pada Rabu (23/10/2024).
Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Penemuan jenazah keduanya diawali dengan pencarian beberapa tim SAR Unit (SRU).
Tim SRU 1 melaksanakan penyisiran dengan menuruni tebing menuju ke permukaan sungai dengan teknik ascend discend yaitu naik dan turun ke lokasi pencarian dengan menggunakan tali.
Tim tersebut bertujuan mengurai benda-benda tumpukan sampah di ceruk sungai dan bendungan yang dicurigai terdapat korban sesuai koordinat yang telah ditentukan melalui visualisasi drone.
Tim SRU 2 melaksanakan penyisiran menggunakan drone thermal yang beroperasi di empat sektor area pencarian.
Tim SRU 3 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu Landing Craft Rubber Boat (perahu LCR) dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) di Desa Rih Tengah Kecamatan Kutabuluh menuju hulu sungai sejauh 2 kilometer.
Tim SRU 4 standby di posko yang ditugaskan sebagai tim mobile dan menunggu permintaan personel dari lapangan.
Dalam operasi tersebut, tim SAR memghadapi sejumlah kendala di antaranya medan yang terjal serta check point rata-rata dari anchor point ke sungai berjarak 180 sampai 200 meter dengan variasi kemiringan antara 75 – 90 derajat.
Kemudian, arus sungai sangat deras dan banyak sampah di area penyempitan tebing sungai.
Pencarian menggunakan drone thermal juga terhalang pepohonan yang rimbun dan kencangnya angin di atas sungai.
Innalillahi, Dua Bocah Hanyut Ditemukan Tewas Berpelukan di Cisadane Bogor, Evakuasi Korban Dramatis |
![]() |
---|
Nahas, Orang Tua Jaga Warung, Balita di Cianjur Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Dekat Rumah |
![]() |
---|
Tak Bisa Berenang, Siswa SMK di Sukabumi Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Cimandiri |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Wisatawan di Situ Salawe Garut Tenggelam, Nyawa Hilang Saat Selamatkan 2 Anak |
![]() |
---|
Tragedi di Situ Salawe Garut, 1 Orang Meninggal Setelah Selamatkan 2 Anak yang Perahunya Terbalik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.