Sosok Raden Gilap yang Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal, Terungkap Aktivitas Padepokannya
Kabar duka datang dari pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon, Raden Gilap Sugiono meninggal dunia.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Raden Gilap Sugiono sempat menerangkan aktivitas harian di padepokan yang dipimpinnya tersebut.
Padepokan yang terletak di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu memiliki aktivitas yang cukup padat, seperti pelayanan supranatural hingga ritual tawasulan.
"Padepokan kami melayani murid, melayani pasien-pasien juga yang berhubungan dengan supranatural," ucap Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono, Kamis (8/8/2024).
Diketahui, setiap bulan padepokan tersebut mengadakan ritual tawasulan bersama yang dilaksanakan pada malam Rabu Kliwon.
Padepokan ini berdiri sejak 2009 dan kini terus menjadi tempat bagi masyarakat untuk mencari solusi spiritual.
Soal sumpah pocong, Raden Gilap juga mengatakan bahwa pelaksanaan itu tidak dianggap istimewa di Padepokan Agung Amparan Jati karena sudah sering dilakukan di sana.
Baca juga: Iptu Rudiana Dituduh Berbohong Tapi Mangkir dari Sumpah Pocong, Ciut karena Takut Dilaknat Allah?
Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal

Mulanya, Saka Tatal yang terlihat mengenakan baju koko berwarna hitam dimandikan lebih dulu.
Tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana panjang berwarna hitam, Saka Tatal lanjut dibungkus ke dalam kain kafan yang sudah disiapkan.
Sebelum diazani dan diambil sumpah, Saka Tatal masih mengucapkan jika dirinya 'yakin' untuk melakukan hal ini, sebagai bentuk pembuktian jika dirinya tak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky.
Kemudian Raden Gilap Sugiono selaku Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati membimbing Saka Tatal mengucapkan sumpah.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina. Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana. Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegara mungkin baik di dunia ataupun di akhirat. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar".
Selesai melakukan sumpah pocong, Saka Tatal mengaku dirinya merasa lega.
"Alhamdulillah Saka lega, jadi dari dulu Saka tuh sebenarnya kesal banyak orang yang menyudutkan Saka ini pelaku, Saka harus ngomong kayak gimana lagi biar percaya," kata Saka Tatal.
Lalu tak hanya sanak keluarga dan para kuasa hukumnya yang hadir, para warga juga antusias menyaksikan sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal untuk membuktikan penangkapan dirinya di tahun 2016 silam adalah salah alamat.
Baca juga: Saka Tatal dan Iptu Rudiana Bakal Sumpah Pocong, Hari Ini, Raden Gilap Jelaskan Efek Dahsyatnya
Kasus Vina Cirebon
Raden Gilap Sugiono
meninggal dunia
sumpah pocong
Padepokan Agung Amparan Jati
Saka Tatal
Kabupaten Cirebon
Tragis Kaharudin Tewas Dibunuh Anak Sendiri di Masjid, Ditebas Parang saat Rakat Kedua Salat Magrib |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Murid SD oleh Oknum Guru di Cirebon, PKPSDM Pastikan Pecat Tak Hormat Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Haikal & Haezar, Kakak Adik di Bogor Viral Gantian Seragam Sekolah, Sikapnya Disorot Tetangga |
![]() |
---|
Sosok Nyanyang, Legenda Persib Bandung yang Meninggal Dunia, Pernah Bawa Tim Juara Perserikatan |
![]() |
---|
Sopir Angkot di Cisaat Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia di Mobilnya, Ditemukan Warga yang Curiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.