Pilkada Serentak 2024

KPU Kabupaten Bandung Targetkan Distribusi Logistik Pilkada 2024 H-14 Pencoblosan

hingga saat ini KPU masih menunggu kelengkapan logistik untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 nanti.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Proses distribusi logistik untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 akan segera dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung pada pertengahan November. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Proses distribusi logistik untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 akan segera dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung pada pertengahan November.

Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Bandung, Dheny Irawan mengatakan, proses distribusi akan dilakukan pihaknya jika semua logistik sudah terpenuhi dan tersedia di gudang.

"Barang yang sudah datang ke gudang, kami akan kelola. Kami setting per TPS, kemudian kami packing per TPS. Lalu kami masukan ke kotak suara, kami kunci, kami segel, dan kamk distribusikan ke kecamatan," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Rabu (23/10/2024).

Dheny menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu kelengkapan logistik untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 nanti. Pasalnya masih banyak barang logistik yang tersedia.

"Untuk distribusi kami target mulai pada 14 November. Namun demikian, kami nunggu terlebih dahulu barang-barang dan lengkap semuanya kaya ada kekurangan, mungkin kami menunggu waktu dulu semua lengkap," katanya.

"Jadi target kami itu, 10 hingga 14 sebelum hari H sudah mulai melakukan distribusi ke kecamatan. Kemudian dari kecamatan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) itu mungkin h-3,  dari PPS ke TPS itu h-1," ucapnya.

Di sisi lain, Dheny menuturkan bahwa persiapan logistik KPU Kabupaten Bandung sendiri untuk menyelenggarakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, baru mencapai 35 persen.

Hal itu bisa terjadi lantaran pihaknya baru menerima logistik tahap pertama, berupa kotak suara, bilik suara, tinta, segel, dan kabel ties. Tak hanya itu surat suara pemilihan bupati, sampul, dan formulir baru sebagian.

Walaupun begitu, Dheny menuturkan, barang yang belum tersedia tersebut memiliki alasan beragam. Namun, pihaknya menargetkan kelengkapan logistik tersebut akan dipenuhi akhir Oktober atau awal November.

"Jumlah logistik di kami yang ada di gudang KPU, mungkin baru 35 persen. Sedangkan barang-barang belum terpenuhi alasannya bervariasi, ada yang sedang diperjalan seperti daftar pasangan calon. Ada yang proses cetak, packing, produksi hingga pengadaan juga ada," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved