Berita Viral

Sosok Supriyani, 16 Tahun Jadi Guru Honorer di Konawe Selatan, Gagal Ikut CPNS 2024 karena Ditahan

Inilah sosok Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ditahan karena dituduh memukul murid anak polisi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Supriyani (37), guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara yang viral ditahan karena dituduh memukul murid anak polisi. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ditahan karena dituduh memukul murid anak polisi.

Belakangan, kasus Supriyani menjadi sorotan viral di media sosial.

Pasalnya, antara Supriyani dan keluarga terduga korban memberikan keterangan yang berbeda.

Pelapor yang adalah orang tua korban mengaku bahwa anaknya dipukul hingga luka di bagian paha oleh Supriyani saat bermain di sekolah pada April 2024 lalu.

Sementara, Supriyani tidak pernah mengakui adanya pemukulan tersebut karena sedang mengajar di kelas yang berbeda dengan terduga korban.

Kendati demikian, kasus dugaan pemukulan murid ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Konawe Selatan.

Saat ini, Supriyani ditahan sejak Jumat (18/10/2024) dan kini berada di Lapas Perempuan Kendari 

Sejumlah pihak terutama guru-guru di Konawe Selatan pun memberikan dukungan kepada Supriyani agar bisa mendapatkan keadilan.

Baca juga: Viral Supriyani, Guru Honorer di Konawe Selatan Ditahan karena Dituduh Pukul Murid Anak Polisi

Lantas, seperti apa sosok Supriyani?

Supriyani merupakan guru honorer di SDN 4 Baito, berlokasi di Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.

Karier Supriyani sebagai guru honorer sudah ia lakoni selama 16 tahun.

Sebelum tersandung kasus dugaan pemukulan ini, Supriyani hendak mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.

Kendati demikian, dia harus mengurungkan mimpinya itu karena harus menjalani proses pidana.

Adapun, Supriyani telah menikah dengan pria bernama Katiran yang bekerja sebagai buruh bangunan.

Ia juga memiliki seorang anak yang masih bayi.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved